Featured Video

Senin, 24 September 2012

Undangan Salah di Facebook Picu Kerusuhan


Shutterstock
 Ribuan orang datang ke Haren, kota kecil di Belanda, Jumat (21/9) malam, karena undangan pesta ulang tahun yang dipasang di jejaring sosial Facebook. Berkumpulnya ribuan orang di kota kecil itu menimbulkan kerusuhan yang menyebabkan 34 orang ditangkap, 29 orang cedera, dan kerusakan sampai satu juta euro (sekitar Rp 12,5 miliar).


Dalam kerusuhan sepanjang malam, polisi antihuru-hara dilempari batu, botol, pot bunga, bahkan sepeda oleh massa yang mengamuk. Pagi harinya, Jaksa Hessel Schuth mengatakan, 34 orang ditangkap dan diajukan ke pengadilan karena melanggar ketertiban umum.

”Sampah masyarakat mengamuk di kota kita,” kata Rob Bats, Wali Kota Haren, yang terletak 185 kilometer sebelah utara Amsterdam itu.
Perkiraan kerugian hingga 1 juta euro dikeluarkan Persatuan Asuransi Belanda. Pihak asuransi mengatakan akan berupaya sekuat tenaga menjamin pihak-pihak yang bersalah menyumbang biaya perbaikan.
Awal dari kerusuhan itu adalah undangan pesta ulang tahun ke-16 yang dipasang seorang gadis di Facebook. Pesta itu dimaksud untuk menjadi perayaan kecil, tetapi gadis itu lupa mengeset undangan sebagai acara pribadi. Tak ayal, undangan itu menyebar luas dan ditanggapi lebih dari 20.000 orang.
Hal itu diikuti munculnya beberapa situs yang dibuat khusus untuk pesta itu, salah satunya memasang alamat si gadis dengan tambahan pesan, ”Silakan bawa teman-teman!”
Polisi bersiaga menghadapi segala kemungkinan. Menurut warga, tak kurang 4.000 orang datang ke kota kecil berpenduduk 18.000 jiwa itu.
Jalan ke rumah gadis itu pun diblokade. Sekitar 500 polisi dikerahkan mengamankan pesta itu. Polisi menyelamatkan gadis remaja itu dari rumahnya dan melarang konsumsi minuman keras di sekitar daerah itu. Polisi antihuru-hara akhirnya turun tangan ketika beberapa ratus anak muda yang mabuk mencoba masuk ke jalan itu.
Setelah melempari polisi dengan berbagai benda, kelompok- kelompok pemuda itu bergerak ke pusat kota. Di sana mereka merusak mobil, pagar, lampu jalan, dan rambu pengatur lalu lintas.
Kepala polisi Haren, Oscar Drots, pada konferensi pers yang disiarkan televisi mengatakan, ke-34 orang yang ditangkap dikenai dakwaan pelanggaran ketertiban umum. Polisi juga telah mengambil foto kerusuhan, membuka kemungkinan penahanan lebih lanjut.
Bats mengatakan, analisis awal memperlihatkan, kelompok perusuh bersikap sangat keras. Mereka terlihat penuh persiapan dan dengan sengaja memancing konfrontasi dengan polisi.
Kesiapan itu terlihat antara lain dari kaus bertuliskan ”Project X Haren” yang dikenakan sejumlah anak muda yang datang ke Haren, Jumat malam itu. Tulisan itu merujuk pada film remaja berjudul Project X, bercerita tentang pesta ulang tahun di pinggir kota yang menjadi tak terkendali setelah undangannya tersebar luas melalui internet.
Hari Sabtu, muncul akun lain di Facebook bernama Project Clean-X Haren, mendorong orang membantu membersihkan jalan-jalan di kota kecil itu. 

sk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar