Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Kabut asap pekat tidak menyurutkan niat para pemain Sriwijaya FC untuk berlatihan. Kali ini mereka melakukan jogging di Kompleks Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang diselimuti kabut asap, Senin (24/9/2012) pagi. Namun kecerian tetap terlihat saat kamera Sriwijaya Post membidik latihan mereka. Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat (2012-09-24)
Dimundurkannya jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) hingga 5 Januari 2013 mendatang, membuat manajemen Sriwijaya FC rugi. Akibat dimundurkannya jadwal kompetisi itu, klub juara musim lalu itu terpaksa harus merogoh kocek hingga Rp100 juta dari prakiraan awal. Sebab Laskar Wong Kito harus lebih lama mempersiapkan latihan, yang memakan waktu hingga 3 bulan lebih.
"Padahal dari rencana awal latihan dan persiapan hanya memakan waktu dua bulan. Itu artinya kami harus menambah anggaran operasional, catering dan biasa lainnya untuk latihan," jelas Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin, Senin (1/10/2012).
Kendati demikian. menurut Augie, pihaknya tidak mempermasalahkan hal itu, dan manajemen siap menanggung resiko apapun demi kebaikan Sriwijaya FC. "Semakin lama latihan semakin baik, karena kami memiliki lebih banyak waktu," jelasnya.
Sementara Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainuddin menegaskan, Sriwijaya FC tidak akan meliburkan pemain dari latihan, karena persiapan memang perlu dimatangkan. Caranya adalah dengan latihan yang lebih lama. Dimundurkannya jadwal kompetisi, kata dia, memang membuat Sriwijaya FC terpaksa harus menambah biasa persiapan.
"Tetapi tidak masalah. Kami tidak akan meliburkan pemain terlalu lama. Berbeda dengan tim lain seperti Persela, Persija atau lainnya yang memilih meliburkan pemain, Sriwijaya FC akan terus melanjutkan latihan," jelas Hendri.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar