Featured Video

Selasa, 02 Oktober 2012

Ribuan Orang Sumbar Direkrut

PADANG – Informasi 2.500 lowongan kerja di BUMN Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), yang diumumkan Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro Minggu (30/10), dibenarkan Gubernur Irwan Prayitno.

“Benar itu, itu program Pemprov Sumbar dan Kementerian BUMN,” kata Irwan tadi malam.
Menurut dia, RNI dan Kementrian BUMN menanggung setengah kebutuhan sapi, sisanya oleh Pemprov. “Kalau Anda masih ingat, itukan juga program Pak Dahlan Iskan,” kata Irwan.
Menneg BUMn Dahlan Iskan memang mencanangkan, peternakan sapi digiatkan terutama di perkebunan sawit. Sawit dipelihara di antara pohon-pohon sawit, kotoran dan buang airnya bisa untuk pupuk.
“Di Sumbar, seperti perkebunan sawit Tidar Kerinci Agung dan lainnya sudah melaksanakan, sebentar lagi Incasi Raya,” kata Irwan.
Menurut dia, rekrutmen 2.500 sarjana dan 2.500 pemuda desa sebagai pendamping, memang akan dilaksanakan RNI dalam waktu dekat. “Kita juga akan dapat, ini peluang kerja baru bagi pemuda dan pemudi kita,” kata Gubernur yang mengaku sudah memanggil kepala dinas terkait, kemarin
Sebagaimana diberitakan Singgalang, Senin (1/10) RNI segera merekrut sarjana dan pemuda desa untuk keperluan itu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Syofyan mengaku mendapat informasi rinci tentang lowongan di BUMN itu.
“Saya belum dapat informasi dari pihak Rajawali Nusantara Indonesia. Saya tahu dariSinggalang. Mungkin saja Dinas Tenaga Kerja Padang mengetahui tentang lowongan tersebut,” katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Padang, Hariadi Dahlan. “Saya juga belum mendapat informasi resmi dari pihak Rajawali Nusantara Indonesia, tentang 2.500 lowongan untuk BUMN itu. Begitu pun untuk pemberdayaan pemuda-pemudi di desa atau tempat peternakan sapi, khususnya Padang,” terang Hariadi di tempat terpisah.
Setali tiga uang, Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Edwardi yang dihubungi Singgalang, juga belum tahu persis dari pihak RNI tentang ribuan lowongan kerja tersebut. Meski demikian, dia menyambut baik rencana RNI itu. Sebab rencana itu sejalan dengan program yang dibuat pemerintah Sumbar.
“Kita menyambut baik pembukaan lowongan kerja dari pihak Rajawali Nusantara Indonesia tersebut. Sebab sangat sejalan dengan program yang ada di daerah kita,” ujar Edwardi.
Disebutkannya, saat ini Dinas Peternakan Sumbar memiliki sekitar 1.000 Sarjana Masuk Desa (SMD) yang siap terjun ke lapangan. Mereka sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan yang diselenggarakan Disnak Sumbar.
“Program SMD sangat diminati lulusan peternakan. Ini dibuktikan dengan mendaftarnya SMD sekitar 300 hingga 400 orang pertahun,” terang Edwardi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BUMN Rajawali Nusantara Indonesia akan membuka lowongan untuk 2.500 sarjana di seluruh Indonesia. Lowongan itu diperuntukkan bagi sarjana dengan berbagai jurusan, namun lebih diprioritaskan untuk lulusan pertanian dan perternakan. Tidak hanya itu RNI juga akan memberdayakan 2.500 pemuda-pemudi desa di lokasi peternakan sapi. Seperti di Padang, Subang, Indramayu, Pelembang dan Cirebon. Namun lowongan itu juga tidak diketahui masing-masing kepala dinas yang bersangkutan.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar