Tangerang Selatan - Bentrok mahasiswa dengan polisi saat aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Pamulang, Kota Tangerang Selatan, yang menolak kedatangan Wakil Kapolri Komjen Nanan Sukarna, membuat suasana di sekitar lokasi masih mencekam.
Ratusan mahasiswa melempari batu ke arah petugas dan aparat membalas dengan menembakkan gas air mata. Berdasarkan pengamatan langsung langsung di lapangan, bentrokan tersebut bermula ketika mahasiswa yang membuat barikade mencoba keluar kampus. Mahasiswa menaiki mobil truk pasukan pelopor dan mengambil satu unit tameng.
Petugas yang berusaha mencegah mendapatkan perlawanan dari mahasiswa. Dua orang aparat Korps Bhayangkara dipukuli mahasiswa menggunakan bambu dan aparat dipukul mundur hingga ke Polsek Pamulang, yang lokasinya saling berhadapan dengan perguruan tinggi tersebut.
Mahasiswa yang sudah menguasai bundaran Pamulang terus melempari petugas menggunakan batu. Aksi tersebut mendapatkan balasan dari aparat yang melontarkan gas air mata.
Sedikitnya lima mahasiswa yang dipukul mundur oleh aparat berhasil diamankan. Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di sekitar bundaran Pamulang lumpuh total. Aparat telah berhasil menguasai jalan dan terus menembaki mahasiswa yang bertahan di dalam kampus.
sumber
Ratusan mahasiswa melempari batu ke arah petugas dan aparat membalas dengan menembakkan gas air mata. Berdasarkan pengamatan langsung langsung di lapangan, bentrokan tersebut bermula ketika mahasiswa yang membuat barikade mencoba keluar kampus. Mahasiswa menaiki mobil truk pasukan pelopor dan mengambil satu unit tameng.
Petugas yang berusaha mencegah mendapatkan perlawanan dari mahasiswa. Dua orang aparat Korps Bhayangkara dipukuli mahasiswa menggunakan bambu dan aparat dipukul mundur hingga ke Polsek Pamulang, yang lokasinya saling berhadapan dengan perguruan tinggi tersebut.
Mahasiswa yang sudah menguasai bundaran Pamulang terus melempari petugas menggunakan batu. Aksi tersebut mendapatkan balasan dari aparat yang melontarkan gas air mata.
Sedikitnya lima mahasiswa yang dipukul mundur oleh aparat berhasil diamankan. Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di sekitar bundaran Pamulang lumpuh total. Aparat telah berhasil menguasai jalan dan terus menembaki mahasiswa yang bertahan di dalam kampus.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar