Featured Video

Kamis, 18 Oktober 2012

Mahasiswa Universitas Pamulang Hadang Wakapolri

Tangerang Selatan - Ratusan mahasiswa Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, menolak kedatangan Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, ke universitas tersebut, Kamis, 18 Oktober 2012. Nanan datang ke kampus tersebut sekitar pukul 08.15 WIB untuk menjadi
pembicara dalam seminar bertema manajemen yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan rektorat kampus itu. Mahasiswa menghadang Nanan dan tidak memperbolehkan dia masuk ke kampus tersebut.

Para mahasiswa tak hanya berunjuk rasa, tapi juga melempar batu ke arah aparat kepolisian yang mengamankan kedatangan Nanan. Aparat membalas lemparan batu itu dengan menembakkan gas air mata. Dalam peristiwa ini, mahasiswa semester VII Fakultas Hukum Universitas Pamulang, Bernadiktus Mega Pradita, 20 tahun, mengalami luka di hidung (mimisan). 

Dia terkena pukul aparat kepolisian yang berusaha menghalau unjuk rasa itu. Dia tidak tahu orang yang memukulnya. Namun, kata dia, aparat yang menghadang mereka berasal dari kepolisian. “Tak mungkin satpam atau rektorat yang melakukannya," kata Benediktus, Kamis, 18 Oktober 2012.

Bentrokan ini bermula ketika mahasiswa yang membuat barikade menghadang Nanan yang hendak keluar kampus. Mahasiswa menaiki mobil truk Pasukan Pelopor dan mengambil satu unit tameng. Polisi yang berusaha mencegah justru dilawan mahasiswa. Mahasiswa memukul dua polisi dengan bambu sehingga membuat polisi mundur hingga ke Kepolian Sektor Pamulang. Kantor polisi ini berhadapan dengan kampus tersebut.

Mahasiswa yang sudah menguasai bundaran Pamulang terus melempari petugas menggunakan batu. Batu-batu terbang ini dibalas aparat dengan melontarkan gas air mata. Dalam insiden ini sedikitnya lima mahasiswa ditangkap. Aparat kepolisian telah berhasil menguasai jalan dan terus menembaki mahasiswa yang bertahan di dalam kampus. Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di sekitar bundaran Pamulang lumpuh total. 


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar