Featured Video

Rabu, 10 Oktober 2012

Suarez "Di-bully", Rodgers Murka


PAUL ELLIS / AFP
Ekspresi striker Liverpool dari Uruguay, Luis Suarez, dalam pertandingan Premier League melawan Stoke City di Stadion Anfield, Minggu (7/10/2012). Pertandingan berakhir tanpa gol.


 Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, membela habis-habisan striker andalannya, Luis Suarez, menyusul keinginan pihak Stoke City agar Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan hukuman kepadanya.

Sebelumnya, bos Stoke, Tony Pulis, menginginkan striker Uruguay itu dihukum akibat perilakunya yang dinilai acap melakukan diving di kotak penalti lawan.

Atas "pesanan" Pulis itu, Rodgers pun angkat komentar.

"Untuk saat ini, sepertinya ada satu set peraturan khusus untuk Suarez dan satu set lagi untuk pemain lainnya," sindir Rodgers, Selasa (9/10/2012).

"Beberapa orang harus mengembangkan perspektifnya dalam berpendapat dan fitnah terhadap Luis adalah salah dan tak adil," tandasnya.

Pulis sendiri menganggap, skorsing tiga pertandingan akan menghentikan "kebiasaan buruk" Suarez.

Kalau pendapat Pulis ditentang Rodgers, beda lagi dengan opini Alan Hansen, pengamat ahli sepak bola Inggris tentang kelakukan diving Suarez.

"Tak diragukan lagi soal itu, ia memang sering jatuh (di kotak penalti) dengan demikian mudah, terlalu gampang," sebut Hansen kepada BBC Sport.

"Pertandingan-pertandingan di Inggris dikotori oleh pemain yang jatuh dengan gampangnya," sambung eks pemain Liverpool dan juga mantan bek Skotlandia itu.

Menurut Hansen, reputasi buruk Suarez membuat wasit kerap kesulitan menentukan secara cepat, apakah insiden di kotak penalti lawan itu terjadi setelah kontak dengan bek musuh atau tidak.

"Kalau memang terjadi kontak minimal, ia harus tetap berdiri. Kalau tak berada di bawah tekanan sama sekali, para pengadil lapangan itu akan mengambil keputusan dengan mudah. Masalah besarnya, saya dapat melihat sebuah insiden sebuah insiden 15 kali melalu televisi dan bisa bilang terjadi kontak," tutur Hansen.

Melalui situs resmi "The Reds", Rodgers menyayangkan Suarez kerap menjadi korban kesinisan sebuah pelanggaran.

"Sebagai pelatih klub sepak bola ini, saya menemukan tanggapan luar biasa dari hampir semua media massa tentang Luis Suarez, akhir pekan ini. Tapi, sangat sedikit yang memfokuskan masalah itu pada tempat yang sebenarnya, di mana ia menjadi korban pelanggaran (versus Stoke) dalam lima menit pertama pertandingan," tegas Rodgers.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar