NASI KAPAU
Bukittinggi merukapan salah satu kota kunjungan wisata di Provinsi Sumatera Barat. Di samping dikenal sebagai Kota Pendidikan, pelayan kesehatan, perdagangan,jasa dan kesehatan. Tempat wisata yang dikunjungi oleh para wisatawan di Bukittinggi sangat beragam mulai dari Jam Gadang, Benteng For De Cok, Kebun Binatang Kinantan, Panorama, Ngarai Sianok, dan Lubang Jepang.
Dikota wisata, tidak heran jika sampai larut malam masih saja terlihat ramai, terutama ditempat-tempat hiburan dan cafe. Kondisi keramain dimalam hari inilah yang di mamfaatkan oleh para pedagang kuliner untuk berjualan, disepanjang jalan disekitar Kota Bukittinggi.
Melihat potensi itu, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bukittinggi Yunizar beberapa waktu lalu di Gedung DPRD Kota Bukittinggi dihadapan Ketua DPRD Rachmat Aris Bukittinggi belum memiliki tempat wisata kuliner dimalam hari yang dapat dibanggakan dan dikelola dengan baik oleh pemerintah kota.
Menurutnya, dengan dibuatnya satu kawasan sebagai tempat wisata kuliner, yang ditata dan dihiasi dengan baik disertai dengan penjagaan, maka dapat dipastikan bahwa akan banyak pengunjung yang akan berdatangan. "Ditempat itu bisa saja dijual souvenir, baju dan kerajinan lain. Sebab, penduduk Bukittinggi sudah cukup padat, dan wisatawan baik lokal maupun manca negara terus berdatangan ke Kota Bukittinggi. Tentu mereka akan berbelanja di tempat wisata kuliner malam itu, "ungkapnya yakin.
Ide atau wacana untuk membuat tempat wisata kuliner malam itu sudah sejak tahun 2007 lalu terpikirkan namun, belum ada realisasinya.
"Karena kita mengingat bahwa di sepanjang tempat keramaian dibeberapa titik di pusat Kota Bukittinggi saat ini sudah banyak para pedagang yang berjualan dimalam hari. Untuk itu kita data dan carikan mereka tempat atau kawasan yang diizinkan berjualan seperti di sepanjang Jalan Minang Kabau. Jadi tidak terpecah-pecah. Kita namakan tempat itu wisata kuliner malam Bukittinggi, "harapnya.
Menanggapi wacana tempat wisata kuliner malam hari di Kota Bukittinggi, Ketua DPRD Kota Bukittinggi Rachmat Aris mendukung. "Jika memang bagus dan dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah kota, ya kita sifatnya mendukung. Selama ini belum ada tempat khusus wisata kuliner malam di Bukittinggi. Sekaligus dapat menghidupkan perekonomian pedagang makanan dan minuman, "katanya. (*)
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar