Featured Video

Senin, 05 November 2012

Istana Bantah Gelar SBY Ditukar Proyek Tangguh


foto









Ratu Inggris Elizabeth bersulang kep[ada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam jamuan negara di Istana Buckingham di London, (31-10). REUTERS/Steve Parsons/Pool

Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Julian Aldrin Pasha membantah kabar pemberian penghargaan dari Ratu Elizabeth II kepada Presiden SBY berkaitan dengan kontrak proyek Tangguh yang diberikan kepada BP. 

“Pengharagaan yang diberikan dari Kerajaan Inggris serta dari organisasi internasional kepada Presiden tentunya berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan oleh institusi pemberi penghargaan,” ujar Julian sebelum meninggalkan hotel Grosvenor House di London untuk ke bandara mengikuti rombongan Presiden ke Viantien, Laos dalam rangka mengikuti KTT ASEM.

Julian mengatakan pemberian kontrak pemerintah RI kepada BPdalam proyek Tangguh telah melalui tahap-tahap proses yang panjang sehingga akhirnya terwujud letter of agreement di antara kedua pihak. “Menghubungkan antara penghargaan Ratu Elizabeth II kepada Presiden SBY dan proyek itu merupakan hal yang terlalu mengada-ngada,” kata dia.

Jumat lalu, Presiden SBY dan sejumlah menteri bidang perekonomian memang mengadakan pertemuan dengan sejumlah petinggu perusahaan Inggris, termasuk Chief Executive BP Group Robert Dudley. Pertemuan dengan Dudley berlangsung selama 20 menit. Pertemuan itu diselenggarakan seusai acara forum bisnis Indonesia–Inggris Raya yang diselenggarakan oleh UK-ASEAN Business Council bekerja sama dengan UK Trade and Investment. Lebih dari 200 peserta hadir dalam acara yang berasal dari perusahaan multinasional asal Inggris ini.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar