SEMEN PADANG JINAKKAN BANTUL

Semen Padang

Bermain terbuka, Semen Padang mampu menjinakkan perlawanan tuan rumah Persiba Bantul pada laga ujicobanya di Stadion Sultan Agung, Minggu(4/11) 4-3. Esteban Viscarra menjadi penentu kemenangan melalui tendangan penaltinya di menit 77. Sebelumnya, kedua tim ini saling kejar mengejar gol hingga kedudukan 3-3.

Pada pertandingan yang berlangsung Minggu sore itu, bomber Semen Padang, Edward Wilson Junior yang mampu melahirkan hattrick membuka skor terlebih dahulu di menit 12 . Tak perlu menunggu lama, penyerang Bantul, Roberto Kwateh mencipta gol penyeimbang, lima menit berselang melalui tendangan penalti.

Di menit 22, giliran Semen Padang yang mendapat hadiah penalti setelah tangan pemain belakang Bantul menyentul bola. Edu yang menjadi eksekutor menuntaskan tugasnya dengan baik dan skor menjadi 2-1 untuk Semen Padang. Hanya saja, sebelum, enam menit sebelum bubaran, penyerang Persiba Bantul, Eka Santika menjadi penyelamat Persiba di hadapan pendukungnya dengan menciptakan gol untuk menyamakan skor.

Di awal babak kedua, tepatnya di menit 46, Roberto Kwateh membuat tuan rumah leading. Akselarasi yang dilakukannya di pertahanan Semen Padang yang dikoordinir David Pagbe mampu mengoyak jala Jandia Eka Putra. Setelah me­mimpin, Bantul cenderung bermain bertahan. Semen Padang memanfaatkan peluang ini dengan menggedor pertahanan lawan. Aliran bola dari sisi kiri dan kanan. Esteban Vicarra dan Hendra Adi Bayauw berhasil membuka pertahanan Bantul dan membuka peluang bagi duo penyerang  Kabau Sirah, Edward Wilson Junior dan Titus Bonai untuk menggedor gawang lawan.

Hasilnya, Edwar Wilson Junior berhasil melengkapi gol di menit 67 untuk menciptakan hattrick. Akselerasinya berhasil menembus pertahanan Persiba untuk kembali membuat kedudukan menjadi imbang 3-3. Sepuluh menit kemudian, Semen Padang akhirnya mendapatkan kesempatan peluang melalui eksekusi penalti. Viscarra yang kali ini didaulat mengeksekusi, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengantarkan timnya kembali leading 4-3. Hingga bubaran, tak ada lagi skor yang tercipta.

Menurut Media Officer Semen Padang, Ronny J Suhatril yang dihubungi tadi malam, mengatakan penasihat teknis Suhatman Imam memuji penampilan tim yang diongkosi PT Semen Padang ini. Titus Bonai (Tibo) yang diduetkan dengan Edu (sapaan akrab Edward Wilson Junior) mampu memainkan perannya sebagai penyerang gantung yang memberi peluang lebih besar kepada Edu untuk mencocor bola ke gawang lawan.

“Dia (Tibo, red) memainkan perannya dengan baik. Tibo juga rajin bergerak ke depan dan belakang sehingga membantu kekuatan di sektor belakang dan sektor depan. Secara umum, pemain me­mainkan perannya dengan maksimal dan bisa dikatakan bertenaga,”kata Ronny menirukan apa yang dikatakan Suhatman.

sumber