KOMPAS Images/HERUDINWakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berbicara di hadapan para buruh yang berunjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Rabu (24/10/2012). Buruh mendesak Pemprov DKI menaikkan upah minimum provinsi 2013. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya memenuhi permintaan buruh untuk kembali menemui mereka di demo buruh di halaman Balaikota DKI.
Sebelumnya, para buruh terus meneriakkan nama Basuki agar ia turun menemui pendemo. Basuki yang saat itu sedang mengadakan pertemuan tertutup dengan Dinas Pariwisata DKI mengenai masalah Kota Tua, langsung dikabari oleh ajudannya dan segera turun dari ruangannya untuk menemui pendemo.
Buruh yang sebelumnya mencari-cari Basuki, langsung memuja-muji Basuki. Mereka langsung menyambut Basuki.
"Ayo kita buat barikade untuk mengawal Pak Ahok (panggilan Basuki). Pak Ahok kelihatan gagah sekali, seperti turun dari kahyangan, mau menghampiri kita di tengah kesibukannya," kata orator demo, di Halaman Balaikota DKI, Jakarta, Jumat, (2/11/2012).
Setelah itu, Basuki langsung naik ke podium dan berorasi kepada para pendemo. "Saya kira saya telah membuat sejarah baru, Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tidak dihitung tahun ini, tapi tahun depan. Diproyeksikan ke tahun depan. Tadi kami sudah berhasil memutuskan seperti itu. Sekarang tinggal kita membicarakan Upah Minimum Provinsi (UMP)," kata Basuki.
Basuki mengatakan, hanya ingin menyampaikan pesan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk berlaku adil. "Jadi wajarkan UMP kan pasti selalu sama dengan KHL atau di atas KHL. Kami harap, kalau ada waktu kosong datang abis maghrib ke ruangan saya," katanya.
Basuki pun mengatakan, tidak akan mungkin selesai seluruh masalah tuntutan buruh. Menurut dia, menaikkan gaji berapa pun tidak akan selesai.
"Yang harus dilakukan adalah pemerintah melakukan jaminan kesehatan, pendidikan, perumahan, lapangan kerja, dan transportasi yang murah. Itu baru imbang," ujar Basuki.
Setelah kurang lebih lima menit Basuki menemui pendemo, para pendemo yang berasal dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan beberapa organisasi buruh lainnya, sekitar pukul 16.00 WIB, para buruh itu pun membubarkan diri.
sumber
Sebelumnya, para buruh terus meneriakkan nama Basuki agar ia turun menemui pendemo. Basuki yang saat itu sedang mengadakan pertemuan tertutup dengan Dinas Pariwisata DKI mengenai masalah Kota Tua, langsung dikabari oleh ajudannya dan segera turun dari ruangannya untuk menemui pendemo.
Buruh yang sebelumnya mencari-cari Basuki, langsung memuja-muji Basuki. Mereka langsung menyambut Basuki.
"Ayo kita buat barikade untuk mengawal Pak Ahok (panggilan Basuki). Pak Ahok kelihatan gagah sekali, seperti turun dari kahyangan, mau menghampiri kita di tengah kesibukannya," kata orator demo, di Halaman Balaikota DKI, Jakarta, Jumat, (2/11/2012).
Setelah itu, Basuki langsung naik ke podium dan berorasi kepada para pendemo. "Saya kira saya telah membuat sejarah baru, Kebutuhan Hidup Layak (KHL) tidak dihitung tahun ini, tapi tahun depan. Diproyeksikan ke tahun depan. Tadi kami sudah berhasil memutuskan seperti itu. Sekarang tinggal kita membicarakan Upah Minimum Provinsi (UMP)," kata Basuki.
Basuki mengatakan, hanya ingin menyampaikan pesan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo untuk berlaku adil. "Jadi wajarkan UMP kan pasti selalu sama dengan KHL atau di atas KHL. Kami harap, kalau ada waktu kosong datang abis maghrib ke ruangan saya," katanya.
Basuki pun mengatakan, tidak akan mungkin selesai seluruh masalah tuntutan buruh. Menurut dia, menaikkan gaji berapa pun tidak akan selesai.
"Yang harus dilakukan adalah pemerintah melakukan jaminan kesehatan, pendidikan, perumahan, lapangan kerja, dan transportasi yang murah. Itu baru imbang," ujar Basuki.
Setelah kurang lebih lima menit Basuki menemui pendemo, para pendemo yang berasal dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan beberapa organisasi buruh lainnya, sekitar pukul 16.00 WIB, para buruh itu pun membubarkan diri.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar