foto: Reuters
Moskow, - Cuaca dingin ekstrem di Rusia telah merenggut 123 nyawa dalam 10 hari terakhir. Musim dingin ini disebut-sebut sebagai yang paling parah di Rusia dalam kurun waktu 70 tahun terakhir.Suhu udara di sejumlah wilayah Rusia, misalnya di Siberia Timur bahkan turun hingga minus 60 derajat. Di ibukota Moskow, temperatur hanya minus 30 derajat Celcius. Di sebuah desa di Tyva, salah satu kawasan paling miskin se-Rusia di Siberia selatan, suhu udara mencapai minus 40 derajat Celcius.
"Sejak awal musim dingin, 123 orang telah meninggal akibat radang dingin," ujar sumber medis seperti diberitakan kantor berita Rusia, Interfax dan dilansir AFP, Rabu (26/12/2012).
Dikatakan sumber tersebut, dalam 24 jam terakhir, 201 orang harus dirawat karena mengalami hiportemia dan radang dingin, termasuk 14 anak-anak.
Pekan lalu, di negara tetangga Ukraina, cuaca dingin merenggut 83 nyawa. Musim dingin di negara tersebut tiba lebih awal dibanding biasanya. Suhu sangat dingin dan salju membuat ibukota Ukraina, Kiev, dan bagian-bagian lain negara itu tertutup lapisan beku tebal.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar