Iran dan suriah
Forum negara-negara di Teluk Arab mengecam campur tangan Iran di Suriah. Enam negara yang tergabung dalam Kerjasama Negara Teluk Arab (GCC) mendesak internasional menyingkirkan pengaruh Teheran di Negara Poranda (julukan Suriah) tersebut.
Sekretaris Jenderal GCC, Abdulatif al-Zayani mengatakan agar dunia internasional dapat bergerak maju mengatasi konflik yang membakar di Damaskus.
Campur tangan Iran menurut dia hanya membuat situasi semakin tak keruan. "Dewan GCC sudah menyatakan penolakannya atas campur tangan Iran. Iran harus keluar dari Suriah dan menghentikan semua kebijakan konfrontasinya," kata dia, Rabu (26/12).
Dia mengatakan keterlambatan menghentikan kecamuk di Suriah hanya memberi peluang pembantain yang lebih parah. "Kami minta internasional memulai dengan cepat serangan-serangan yang semakin parah," kata dia menambahkan.
GCC mengatakan sejak lama menghendaki mundurnya rezim Presiden Bashar al-Assad. Para pemimpin di negara-negara kaya minyak ini bahkan sudah mengakui kelompok oposisi di Damaskus sebagai pemerintahan transisi yang sah.
Di forum serupa, Kuwait menampilkan kesiapan negaranya untuk menjadi tuan rumah untuk menyantuni korban perang sipil Suriah yang akan memasuki tahun kedua itu. Kuwait siap membuka forum peduli internasional bagi jutaan warga di negara tempat pengungsi Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar