www.acmilannews24.com
Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani.
AC Milan galau menghadapi Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Selain lawan adalah tim terbaik dunia, Milan juga belum beres menata timnya. Sebab, hingga kini, Milan belum bisa bersepakat soal striker Alexandre Pato dan Robinho.
Keresahan itu diungkapkan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani. Ia berencana akan terbang ke Brasil. Galliani akan bernegosiasi dengan Santos untuk kepindahan Robinho dan bernegosiasi dengan Corinthians untuk kemungkinan kepindahan Pato.
Milan harus gerak cepat untuk menata timnya pada Januari nanti. Sebab, mereka sudah akan menghadapi Barcelona pada Februari. Jika tak selesai, masalah Robinho dan Pato bisa jadi akan mengganggu tim.
Terlepas dari itu, Galliani menilai pertemuan Milan dengan Barcelona sangat menggairahkan. Musim lalu, mereka bertemu di fase grup dan babak perempat final. Musim lalu, Milan kalah dari Barcelona.
"Ini luar biasa, kami bertemu dengan mereka dalam enam pertandingan hanya dalam setahun," kata Galliani.
"Barcelona dipertemukan dengan kami karena tim lain tak sanggup menghadapinya. Barcelona memainkan sepak bola terbaik di dunia dengan para pemain terbaik di dunia pula. Kami akan mencoba dan musim lalu kami sebenarnya sudah membuat kesan yang baik," lanjutnya.
"Kami tak akan membeli striker lagi meski salah satu dari mereka (antara Pato dan Robinho) pergi. Tapi, kalau keduanya pergi, kita lihat mungkin ada penambahan pemain," kata Galliani.
"Kami belum memutuskan tentang masalah Robinho dan Pato karena masih Desember. Bursa transfer di Brasil baru berakhir pada 15 April," tambahnya.
Sebelumnya, Galliani mendapat proposal dari Corinthians untuk membeli Pato, apalagi Pato juga merasa sudah mulai tersingkir di Milan. Bahkan, suporter Milan juga sempat mengecamnya.
"Apakah tawaran tentang Pato memuaskan? Kita lihat nanti. Sementara Robinho ingin kembali ke Brasil karena keluarganya di sana dan ini keputusan pribadi. Kami mendapat tawaran dari Santos (untuk Robinho) yang kami tolak, tetapi belum ada tawaran kedua," ujar Galliani.
s
Keresahan itu diungkapkan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani. Ia berencana akan terbang ke Brasil. Galliani akan bernegosiasi dengan Santos untuk kepindahan Robinho dan bernegosiasi dengan Corinthians untuk kemungkinan kepindahan Pato.
Milan harus gerak cepat untuk menata timnya pada Januari nanti. Sebab, mereka sudah akan menghadapi Barcelona pada Februari. Jika tak selesai, masalah Robinho dan Pato bisa jadi akan mengganggu tim.
Terlepas dari itu, Galliani menilai pertemuan Milan dengan Barcelona sangat menggairahkan. Musim lalu, mereka bertemu di fase grup dan babak perempat final. Musim lalu, Milan kalah dari Barcelona.
"Ini luar biasa, kami bertemu dengan mereka dalam enam pertandingan hanya dalam setahun," kata Galliani.
"Barcelona dipertemukan dengan kami karena tim lain tak sanggup menghadapinya. Barcelona memainkan sepak bola terbaik di dunia dengan para pemain terbaik di dunia pula. Kami akan mencoba dan musim lalu kami sebenarnya sudah membuat kesan yang baik," lanjutnya.
"Kami tak akan membeli striker lagi meski salah satu dari mereka (antara Pato dan Robinho) pergi. Tapi, kalau keduanya pergi, kita lihat mungkin ada penambahan pemain," kata Galliani.
"Kami belum memutuskan tentang masalah Robinho dan Pato karena masih Desember. Bursa transfer di Brasil baru berakhir pada 15 April," tambahnya.
Sebelumnya, Galliani mendapat proposal dari Corinthians untuk membeli Pato, apalagi Pato juga merasa sudah mulai tersingkir di Milan. Bahkan, suporter Milan juga sempat mengecamnya.
"Apakah tawaran tentang Pato memuaskan? Kita lihat nanti. Sementara Robinho ingin kembali ke Brasil karena keluarganya di sana dan ini keputusan pribadi. Kami mendapat tawaran dari Santos (untuk Robinho) yang kami tolak, tetapi belum ada tawaran kedua," ujar Galliani.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar