Sistem operasi merupakan roh dari sebuah perangkat bergerak, seperti telepon
seluler dan komputer tablet. Hanya, dalam dua tahun belakangan, pasar sistem
operasi ini didominasi Android dari Google dan iOS buatan Apple.
Dominasi Android kian menggila dalam dua kuartal terakhir tahun lalu. Menurut lembaga survei International Data Corporation, hingga November lalu, sistem operasi ini menguasai pangsa pasar hingga 75 persen.
Sistem operasi iOS berada di posisi kedua, jauh tertinggal karena hanya menguasai 15 persen pangsa pasar. Pada posisi selanjutnya ada BlackBerry (4,3 persen) dan Symbian, yang dipakai ponsel Nokia lama, dengan 2,3 persen pangsa pasar. Sedangkan posisi sistem operasi Windows Phone 8 besutan Microsoft di pasar belum terdata.
Hebatnya, dominasi Android membuat beberapa perusahaan peranti lunak tertarik menekuni bisnis sistem operasi. Pada awal tahun, bermunculan sistem operasi alternatif, seperti Tizen, Sailfish, dan sistem operasi lama yang mengadopsi bentuk mobile, seperti Ubuntu dan Firefox.
Kemunculan sistem operasi tersebut tak lepas dari angka permintaan akan komputer tablet, yang diperkirakan bakal melampaui angka penjualan laptop dengan pertumbuhan 64 persen pada tahun ini. Menurut lembaga survei NPD DisplaySearch, pada tahun ini jumlah tablet yang dipasarkan mencapai 240 juta unit.
Angka itu jauh melampaui angka pemasaran laptop, yang pada tahun ini diperkirakan hanya 207 juta unit. »Pasar tablet terus berkembang,” kata Richard Sim, analis senior dari NPD DisplaySearch.
Pasar ponsel cerdas juga diperkirakan bakal meledak. Nilai transaksi produk ini diprediksi mencapai Rp 351 triliun, atau terjual hingga 125,8 juta unit. Angka ini naik sekitar 16 persen dibanding pada tahun sebelumnya.
Dalam perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2013 di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan ini, sistem operasi Ubuntu, yang sebelumnya populer digunakan pada komputer desktop, unjuk kebolehan.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux dan tersedia secara bebas. Rencananya, versi perangkat bergerak ini bakal muncul pada ponsel andalan Samsung dan Google, Galaxy Nexus, Februari mendatang.
Firefox, peramban besutan organisasi nirlaba, Mozilla, juga tampil dalam pameran CES. Saat diperlihatkan, sistem operasi ini ditampilkan pada sebuah ponsel tanpa merek. Antarmuka yang diusung mirip iOS, dengan barisan ikon serupa Android.
Adapun Tizen adalah sistem operasi yang dikembangkan Samsung. Ini dilakukan setelah Google membeli Motorola sebagai anak perusahaan pembuat ponsel. Samsung berkepentingan memiliki sistem operasi sendiri agar tidak terlalu bergantung pada Android, yang notabene bikinan Google.
Untuk mengembangkan platform itu, Samsung akan menjalin kerja sama dengan NTT Docomo, perusahaan ponsel asal Jepang, untuk memasarkan produk ini. Intel juga akan menyediakan cip khusus untuk sistem operasi ini.
Sedangkan Sailfish merupakan sistem operasi buatan mantan karyawan Nokia yang sebelumnya mengembangkan sistem operasi MeeGo, yang gagal di pasar.
s
Dominasi Android kian menggila dalam dua kuartal terakhir tahun lalu. Menurut lembaga survei International Data Corporation, hingga November lalu, sistem operasi ini menguasai pangsa pasar hingga 75 persen.
Sistem operasi iOS berada di posisi kedua, jauh tertinggal karena hanya menguasai 15 persen pangsa pasar. Pada posisi selanjutnya ada BlackBerry (4,3 persen) dan Symbian, yang dipakai ponsel Nokia lama, dengan 2,3 persen pangsa pasar. Sedangkan posisi sistem operasi Windows Phone 8 besutan Microsoft di pasar belum terdata.
Hebatnya, dominasi Android membuat beberapa perusahaan peranti lunak tertarik menekuni bisnis sistem operasi. Pada awal tahun, bermunculan sistem operasi alternatif, seperti Tizen, Sailfish, dan sistem operasi lama yang mengadopsi bentuk mobile, seperti Ubuntu dan Firefox.
Kemunculan sistem operasi tersebut tak lepas dari angka permintaan akan komputer tablet, yang diperkirakan bakal melampaui angka penjualan laptop dengan pertumbuhan 64 persen pada tahun ini. Menurut lembaga survei NPD DisplaySearch, pada tahun ini jumlah tablet yang dipasarkan mencapai 240 juta unit.
Angka itu jauh melampaui angka pemasaran laptop, yang pada tahun ini diperkirakan hanya 207 juta unit. »Pasar tablet terus berkembang,” kata Richard Sim, analis senior dari NPD DisplaySearch.
Pasar ponsel cerdas juga diperkirakan bakal meledak. Nilai transaksi produk ini diprediksi mencapai Rp 351 triliun, atau terjual hingga 125,8 juta unit. Angka ini naik sekitar 16 persen dibanding pada tahun sebelumnya.
Dalam perhelatan Consumer Electronic Show (CES) 2013 di Las Vegas, Amerika Serikat, pekan ini, sistem operasi Ubuntu, yang sebelumnya populer digunakan pada komputer desktop, unjuk kebolehan.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux dan tersedia secara bebas. Rencananya, versi perangkat bergerak ini bakal muncul pada ponsel andalan Samsung dan Google, Galaxy Nexus, Februari mendatang.
Firefox, peramban besutan organisasi nirlaba, Mozilla, juga tampil dalam pameran CES. Saat diperlihatkan, sistem operasi ini ditampilkan pada sebuah ponsel tanpa merek. Antarmuka yang diusung mirip iOS, dengan barisan ikon serupa Android.
Adapun Tizen adalah sistem operasi yang dikembangkan Samsung. Ini dilakukan setelah Google membeli Motorola sebagai anak perusahaan pembuat ponsel. Samsung berkepentingan memiliki sistem operasi sendiri agar tidak terlalu bergantung pada Android, yang notabene bikinan Google.
Untuk mengembangkan platform itu, Samsung akan menjalin kerja sama dengan NTT Docomo, perusahaan ponsel asal Jepang, untuk memasarkan produk ini. Intel juga akan menyediakan cip khusus untuk sistem operasi ini.
Sedangkan Sailfish merupakan sistem operasi buatan mantan karyawan Nokia yang sebelumnya mengembangkan sistem operasi MeeGo, yang gagal di pasar.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar