AFP/WILLIAM WESTPebalap Yamaha, Jorge Lorenzo (kanan), dan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, dalam jumpa pers selang GP Australia, Kamis (25/10/2012).Tak dapat dipungkiri, arena MotoGP nyaris menjadi panggung pertarungan hanya bagi tiga superstar, Casey Stoner-Jorge Lorenzo-Dani Pedrosa, sejak Valentino Rossi memutuskan hengkang ke Ducati pada awal musim 2011. Hanya Ben Spies yang satu kali bisa menjegal "the big three" ketika dia menjadi juara di Sirkuit Assen, Belanda, pada tahun 2011.
Namun setelah itu, podium utama kelas premier tak pernah tersentuh lagi oleh para pebalap di luar tiga nama tersebut. Tak heran jika hanya mereka yang selalu menjadi perhatian utama dalam dua musim terakhir.
Kini, Stoner sudah memilih untuk keluar dari persaingan dari kerasnya pertarungan di arena MotoGP setelah dia memutuskan untuk pensiun. Artinya, hanya tertinggal dua nama besar yang masih menjadi perhatian utama, yaitu Lorenzo dan Pedrosa. Lantas, siapa yang bisa "mencuri" peluang yang ditinggalkan oleh Stoner?
Nama Valentino Rossi sangat mengemuka, setelah "The Doctor" memilih untuk kembali bergabung dengan tim Yamaha, yang pernah membawanya meraih empat gelar juara dunia MotoGP. Statistik menunjukkan bahwa Rossi pantas diperhitungkan bakal kembali menembus dominasi Lorenzo dan Pedrosa, karena peraih sembilan gelar juara grand prix ini sudah 79 kali meraih kemenangan dalam kariernya, sedangkan Lorenzo 23 dan Pedrosa 22.
Selain Lorenzo, Pedrosa, dan Rossi, ada beberapa nama lain yang tetap harus diperhitungkan. Sebut saja Spies, Nicky Hayden, Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, Stefan Bradl, Alvaro Bautista, dan rookie MotoGP, Marc Marquez.
Khusus Marquez, sejumlah prediksi menyebutkan bahwa pebalap Spanyol ini punya potensi untuk membuat kejutan dalam debutnya di MotoGP. Menjadi tandem Pedrosa di tim Repsol Honda, dia sudah memperlihatkan hal tersebut dalam uji coba pasca-musim akhir tahun lalu. Mampukah Marquez membuktikannya pada musim 2013 ini? Kita tunggu saja
.
s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar