Featured Video

Selasa, 20 September 2011

Pasangan Mesum Diarak Massa-Padang



Padang, Singgalang
Diduga sedang indehoy di dalam kamar, tiba-tiba digerebek warga sekitar. Alangkah kagetnya pasangan mesum tersebut ketika puluhan warga masuk ke dalam rumahnya. Peristiwa itu terjadi di Koto Marapak, Senin (19/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Pasangan tersebut sempat diarak massa dan diserahkan ke polisi yang sedang dinas di Jl. Pemuda. Polisi pun menyerahkan pasangan tersebut ke Satpol PP Kota Padang untuk diproses.
Pasangan tersebut adalah Afrizal panggilan Nal, 34, duda, pedagang sayur, dan pasangannya Yanti, 31, janda beranak dua yang juga pedagang sayur.

Penggerebekan ini bermula dari kecurigaan warga terhadap pasangan dua sejoli ini. Soalnya pasangan tersebut di dalam rumah hanya berdua saja sementara si pria statusnya duda.
Saat digerebek, kedua sejoli tersebut tidak dapat mengelak lagi. “Saat kita gerebek, si cewek tidak berpakaian begitu juga si cowok” ungkap warga.
Saat pintu rumahnya digedor, kedua pasangan gelap ini tidak langsung membukakan, lalu warga membuka paksa pintu rumahnya.
Menurut Nal, saat itu ia pulang dari Bukittinggi bersama Yanti untuk membeli dagangannya lalu ia mengajak Yanti ke rumahnya untuk beristirahat. Yanti pun beristirahat di sana, sementara ia langsung mandi. Setelah man di ia menciumi Yanti. Di sana lah berawal kejadian itu.
“Saya bernafsu melihat Yanti yang sedang tidur, lalu saya menciuminya dan terjadilah peristiwa tersebut,” ujar Nal kepada Singgalang, di Mapol PP Kota Padang.
Lain halnya Yanti ia menuturkan saat itu ia tidur lalu datang Nal dan menciuminya ia pun tak kuasa menolak dan terjadilah perbuatan tersebut. Ia mengakui perbuatannya tersebut dan baru mengenal Nal empat bulan ini di Pasar Raya Padang.
“Saya mengenal Nal baru empat bulan ini, lalu kami saling suka dan berhubungan,” kata Yanti. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pa dang Yadrison kepada Singga lang mengatakan, pasangan tersebut akan didata dan diberikan surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi.
Setelah pihak keluarga dari pasangan tersebut datang pihaknya akan melepaskan dan akan dinikahkan.
“Kami akan melepaskan pasangan tersebut setelah pihak keluarga pasangan tersebut datang sebagai penjamin. Kami akan menikahkan pasangan tersebut,” ujar Yadrison.
Dikatakan, dalam satu bulan ini pihaknya telah mengamankan sepuluh pasangan mesum di berbagai tempat di Kota Padang. Pasangan yang terjaring usianya beragam dari anak sekolahan, mahasiswa, serta pasangan selingkuhan.
“Kami akan selalu menertibkan pasangan mesum, kami akan menerima laporan dari warga kalau ada melihat dan menemukan pasangan ilegal yang sedang berbuat mesum di wilayahnya,” ujar Yadrison.(deri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar