SOLSEL, HALUAN — Cintia Wahyu Permata Sari (15), pelajar asal Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir menghilang dari rumah. Kabarnya Cintia dibawa kabur oleh kekasihnya Dodi (20), Senin (17/10) pekan lalu. “Pelaku melarikan anak saya. Malam tadi ia menelpon kalau mereka berencana menikah,” ujar Ervi (36) ibu kandung korban.
Sampai berita ini dituliskan, Cintia masih belum kembali ke rumah orang tuanya. Kedua anak baru gede (ABG) itu diperkirakan bakal menuju ke Provinsi Bengkulu dan melansungkan pernikahan di sana. Waktu pelaku menelpon orang tua Cintia, keberadaannya diduga masih di daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Pelaku membawa kabur korban yang masih berstatus pelajar SMA di salah satu sekolah di Solok Selatan. Mereka nekad kabur dari rumah diduga karena cinta yang tidak direstui.
Tidak senang dengan tingkah pelaku, warga asal Jawa itu melaporkan pelaku ke Polres Solok Selatan dengan nomor laporan polisi LP/175/X/2011/Polres dengan kasus melarikan dan menikahi anak di bawah umur.
Kejadian berawal ketika ibu korban, Ervi diberitahu pelaku melalui handphone bahwa anaknya Cintia sudah berada bersama pelaku di Pesisir Selatan hendak menuju Bengkulu. Pelaku menyampaikan niat baiknya untuk menikahi Cintia, kekasihnya itu.
Mendengar ucapan pelaku, keesokan harinya, Selasa (18/10), Ervi melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian. “Anak saya masih kecil, belum pantas menikah,” jelasnya.
Ia berharap pelaku membawa pulang anaknya dan jangan melakukan perbuatan yang dilarang adat dan agama. Kasus kekasih membawa kabur pacarnya itu kini sedang ditangani aparat kepolisian. (h/col)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar