Featured Video

Rabu, 19 Oktober 2011

Lorenzo Ucapkan Selamat kepada Stoner


MOTORCYCLENEWSPebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, melihat jari manis tangan kirinya, usai kecelakaan saat pemanasan di GP Australia, Minggu (16/10/11) pagi, yang membuatnya tak bisa tampil pada balapan di Sirkuit Phillip Island.

KOMPAS.com 
- Jorge Lorenzo sukses menjalani operasi plastis di Australia. Kin, pebalap Yamaha yang baru saja kehilangan gelar juara dunia MotoGP tersebut sudah terbang kembali ke rumahnya di Barcelona, untuk menjalani masa-masa pemulihan.
Selamat kepada Casey, dia sudah menjadi yang terbaik pada tahun ini, dan pantas meraih gelar keduanya tersebut, prestasi yang diraihnya bersama pabrik berbeda
-- Jorge Lorenzo
Seperti yang sudah dikonfirmasi, mantan juara dunia dua kali kelas 250cc tersebut akan absen di GP Malaysia akhir pekan ini. Peluangnya untuk tampil pada seri terakhir di Valencia, 4-6 November, juga belum bisa dipastikan, karena keputusannya baru akan diambil dalam kurun waktu dua pekan ke depan, tergantung kemajuan proses recovery.
Akhir pekan lalu Lorenzo tak bisa tampil di GP Australia, akibat kecelakaan saat sesi pemanasan pada Minggu (16/10/11) pagi. Hal tersebut melicinkan jalan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, untuk merengkuh gelar juara dunia, setelah naik podium nomor satu pada balapan di depan publik sendiri.
Atas keberhasilan rivalnya tersebut, Lorenzo tak lupa memberikan ucapan selamat. Setelah itu, dia berbicara tentang cedera yang menimpanya.
"Casey mengalami musim yang luar biasa, dengan sangat sedikit melakukan kesalahan. Dia selalu sangat kuat dan konsisten, sehingga sulit untuk mengalahkannya. Selamat kepadanya, dia sudah menjadi yang terbaik pada tahun ini, dan pantas meraih gelar keduanya tersebut, prestasi yang diraihnya bersama pabrik berbeda (Ducati dan Honda)," ujar Lorenzo.
"Saya ingin bertarung sampai akhir musim, mungkin sampai Valencia, tetapi kecelakaan pada hari Minggu membuatnya menjadi tak mungkin. Saya sangat bangga dengan timku, atas semua kerja keras mereka, sehingga berada di posisi kedua klasemen. Sekarang kami harus berpikir tentang tahun depan, dan kerja keras sebisa mungkin untuk kembali menang.
"Setelah kecelakaan, saya sangat khawatir tak bisa merasakan lagi apa-apa pada jariku. Setelah menerima pengobatan yang luar biasa, saya merasa yakin bisa memiliki rasa yang sempurna pada syaraf dan otot. Ini memberikanku kepercayaan diri yang baik; Saya tak sabar untuk kembali duduk di atas M1-ku lagi!"
Memang, akibat kecelakaan tersebut, jari manis kiri Lorenzo terputus pada ruas pertama. Tetapi pada operasi, jari tersebut bisa disambung lagi, dan syarat serta ototnya bisa berfungsi dengan baik. Jari tengah pun mengalami luka, meskipun hanya kehilangan kulit, dan sudah ditutup dengan SSG yang diambil dari hypothenar (kelompok tiga otot telapak tangan yang mengontrol gerakan jari kelingking).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar