Featured Video

Sabtu, 15 Oktober 2011

MENDAGRI AKAN LAUNCHING KTP ELEKTRONIK DI PADANG


JAKARTA — Menteri Dalam Negeri  H. Gamawan Fauzi  dipastikan akan melakukan launching pelaksanaan pembuatan KTP elekronik berbasis nomor induk kependudukan (NIK) untuk wilayah Sumatra.
Selain itu, Gamawan juga akan melakukan peletakkan batu per­tama pembangunan kompleks perkantora Pemerintah Kota Padang di Aia Pacah, Kota Padang, awal November men­datang.

Kepastian itu disampaikan Mendagri saat menerima Wali­kota Padang Fauzi Bahar bersama Wa­kil Ketua DPRD Afrizal, Ke­pala Bappeda Hervan Bahar dan salah seorang tokoh ma­syarakat Khairul Jasmi, di ruang kerjanya, Kantor Kemen­dagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (14/10) kemarin petang. Keda­tangan Fauzi Bahar dan Wakil Ketua DPRD Padang menghadap Mendagri itu atas izin Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
“Ada dua agenda pokok kunjungan Pak Mendagri ke Padang. Selain untuk launching KTP Elektronik untuk wilayah Sumatra, sekaligus untuk mele­tak­kan batu pertama bagi pem­bangunan komplek perkan­toran Pemko Padang di bekas Terminal Aia Pacah, Bay-Pass, Padang,” ujar Walikota Fauzin Bahar kepada wartawan, Jumat.
Dalam pertemuan yang ber­lang­sung sekitar satu setengah jam yang penuh senda gurau itu, Fauzi Bahar melaporkan bahwa sampai saat ini, pelaksanaan KTP Elektronik di Kota Padang sudah menembus angka 61.000 orang dari sekitar 520 ribu jiwa warga Kota Padang yang wajib me­miliki KTP tersebut.
“Untuk sekalian mengontrol pelaksanaan KTP Elektronik, kita minta Bapak Mendagri melaunchingnya di Padang untuk wilayah regional Sumatra, sehing­ga target bagi kota dan kabupaten yang melaksanakan KTP Elekt­ronik tahun 2011 ini bisa ter­capai,” ujar Fauzi.
Pembangunan Pusat Peme­rintahan Kota Padang diren­canakan dengan anggaran sebesar Rp800 miliar untuk pem­ba­ngunan perkantoran induk (gedung kantor walikota), Ge­dung DPRD, Gedung SKPD dan sebuah Masjid Raya.
Untuk gedung utama dan gedung DPRD yang akan dila­kukan bertahap dan sudah dianggarkan di DPRD Kota Padang Rp106 miliar, Pemko juga mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dengan anggaran tahap pertama Rp110 miliar.
“Sudah dua tahun ini, setelah diguncang gempa, SKPD-SKPD berkantor di pertokoan dan di bangunan darurat. Mereka pada kepanasan. Inilah yang kita mohonkan bantuan pemerintah pusat,” kata Walikota.
Mendagri Gamawan Fauzi yang mengetahui kondisi itu mengakui sudah mendisposisi rencana anggaran itu melalui Dirjen Bangda Kemendagri.
“Mudah-mudahan, pada ta­hun APBN 2012 nanti sudah masuk dalam anggaran,” kata Gamawan.
Mantan Gubernur Sumbar itu juga menyarankan agar kantor SKPD-SKPD yang ada bisa mengajukan proposal melalui kementerian terkait. Misal, Dinas Perindustrian ke Kementerian Perindustrian, Dinas PU ke Kementerian PU dan lain-lain.
Harus Bagonjong
Dalam pertemuan tersebut, Gamawan melihat kembali ma­ket rencana Komplek Perkan­toran Kota Padang tersebut dengan menyarankan agar salah satu dari bangunan tersebut, terutama bangunan induknya harus mema­kai atap bagonjong yang menjadi ciri khas Sumatra Barat dengan budaya Minang­kabaunya.
“Saya masih ingat di zaman Pak Gubernur Harun Zain bahwa seluruh bangunan perkantoran pemerintah harus bagonjong. Karena itu, bangunan kantor Walikota Padang itu juga harus bagonjong,” kata Mendagri.
Gamawan setuju untuk mela­kukan peletakkan batu pertama komplek perkantoran Pemko Padang tersebut, serta melakukan launching KTP yang akan dipu­sat­kan di Koto Tangah dengan menghadirkan para kepala dae­rah yang melaksanakan KTP Elektronik pada tahun 2011 ini.
“Silakan diatur dan dise­suaikan waktunya. Mudah-mu­dahan saya masih Mendagri,” ujar Gamawan sembari tertawa. Ia menambahkan, dalam hari-hari ini, kan Presiden akan merom­bak kabinet.
Wakil Ketua DPRD Padang, Afrizal, menyampaikan rasa gembiranya atas kesediaan Men­da­gri melakukan kunjungan kerja ke Padang yang diren­canakan pada minggu pertama bulan depan.
“DPRD siap mendukung upaya pemerintah kota untuk memulihkan kondisi perkantoran pemerintah di Kota Tercinta ini, termasuk gedung dewan sendiri,” ujarnya. (h/sal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar