Featured Video

Kamis, 03 November 2011

BAGURAU DI LANTAI IV PASAR INPRES I-Rabab, Dendangkan Walikota


Padang - Singgalang Di tengah tantangan dan beban berat menyukseskan berbagai program dan kebijakan Pemko Padang, Walikota Fauzi Bahar mendapat hiburan segar dari Grup Rabab Sinar Padang dari Kampung Kalawi, Kuranji. Rabab dimainkan Hasan Basri, Ujang Dono dan Ema Inaf, Selasa (1/11) malam, di lantai IV Pasar Inpres I yang baru.

Selain Wako, terlihat Kepala Dinas Pasar, Asnel, Kabid Humas Pemko Richardi Akbar, sejumlah tokoh masyarakat dan para pedagang Pasar Raya. Malam yang akrab dan penuh gurauan dan gelak tawa.
Hal itu terjadi, tak lain karena para pendendang dan pemain rabab menyentil dan mendorong Fauzi Bahar untuk tetap tegar melaksanakan berbagai program kota, demi kemaslahatan orang banyak.
Dalam dendangnya, niat baik seseorang tidak selalu diterima dengan baik pula orang lain, bahkan tidak heran kadangkala dapat upat dan puji. “Tetapi, sebagai kepala daerah Pak Wali tidak perlu gentar, maju terus pantang mundur. Karena kalau niat baik itu betul-betul ikhlas, akan diridhoi Allah SWT. Misalnya, dalam membenahi kembali Pasar Raya yang sudah hancur dan rusak berat akibat gempa 30 September 2009 lalu,” ujarnya, seperti disampaikan Kabid Humas Pemko Richardi Akbar melalui relisnya yang diterima Singgalang, Rabu (2/11).
Riak dan gelombang besar terhadap seorang pemimpin tidak bisa dilepaskan atau dielakkan, hal itu akan datang silih berganti. Tetapi ‘Pak Wali harus kuatkan iman, selalu tawakal, dan penuh keteguhan. Alhamdulillah semuanya akan bisa dihadapi dengan baik dan akan mendapat jalan terbaik. “Tabah Pak Wali, kami dari pendendang/perabab akan selalu mendorong Pak Wali, walaupun hanya dalam bentuk syair-syair lagu (dendang),” ujar Hasan Basri dengan santai dalam logat Bahasa Minang sambil memainkan biola tuanya yang disambut gelak tawa hadirin.
Dalam dendangnya, Hasan Basri menyentil Wako, kalau ada ‘kue’ bagi-bagilah, jangan lupakan pemain rabab. “Kami akan berdiri dan mendorong, terutama dengan syair-syair lagu yang disampaikan ke berbagai warga Kota Padang,” ujarnya berseloroh yang disambut ketawa lepas Fauzi Bahar.
“Pak Wali, Biarkan demo berlalu, anggukkan yang diurang, dan lalukan (lakukan) nan diawak,” katanya, yang kembali disambut geer pengunjung.
Walikota Fauzi Bahar menyambut positif pujian dan kritikan yang disampaikan para pendendang (pemain rabab) tersebut. “Percayalah, semua yang saya lakukan bersama aparat dan muspida adalah untuk kepentingan masyarakat banyak dan kemajuan Kota Padang di masa mendatang. Selama ini saya banyak sabar walaupun diumpat dan dipuji, semuanya demi rakyat saya juga,” ujarnya.
Fauzi menyampikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pedagang dan masyarakat atas dukungan moril yang tulus dalam percepatan pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV, yang akan dimulai bulan ini. Dengan memanfaatkan dana bantuan pemerintah pusat tahun 2011 Rp64,5 miliar, mudah-mudahan tahun 2012 mengalir lagi Rp136 miliar. “Mari kita bersama-sama,” ujar Fauzi optimis. (103/007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar