Featured Video

Kamis, 03 November 2011

Catin Buru Tanggal dan Bulan ‘Cantik’-11-11-2011


Padang,
Pernikahan menjadi momen yang indah dan tak terlupakan. Peristiwa sakral ini membuat sebagian orang berpikir untuk selalu memberikan yang terbaik di dalam hidupnya. Termasuk dalam menentukan tanggal pernikahan.
Hal itu juga dimanfaatkan sejumlah calon pengantin (catin) untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal dan bulan ‘cantik’ tersebut. 
Pada tanggal 11, bulan 11 dan tahun 2011 di Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Padang Timur sudah tercatat 37 pasangan.
“Biasanya dalam satu ming gu berkisar 5-6 enam pasangan. Namun pada tanggal 11-11-2011 yang jatuh pada hari Jumat, sudah tercatat 37 catin melaksanakan pesta pernikahan,” terang Kepala KUA Padang Timur, Zulkifli kepada Singgalang, saat pembekalan calon pengantin, Rabu (2/11).
Menurut dia, hal yang sama juga terjadi pada tahun sebelumnya, bahkan jumlah hampir 40 pasang. “Pada tanggal 11-11-2011 nanti jadwalnya sudah penuh. Jika masih ada yang menginginkan pada hari itu menikah, khusus di Padang Timur, terpaksa jadwalnya pukul 23.00 WIB ke atas,” tambahnya.
Disebutkan, dengan jumlah petugas KUA yang terbatas untuk menikahkan catin, maka pasangan harus antre pada hari itu. Waktu yang dibutuhkan untuk prosesi pernikahan satu pasangan minimal satu jam.
Banyaknya catin yang mengajukan ijab kabul pada hari yang sama, maka petugas tersebut harus mengatur jadwalnya supaya tidak berantakan. “Kami sudah meng atur jadwal masing-masing catin. Diharapkan mereka bisa mematuhi jadwal yang telah kami tetapkan, jika ada yang molor, mereka terpaksa kami tinggalkan dan pasangan itu akan mendapatkan giliran terakhir,” jelasnya.
Pembekalan catin
Sebelum melangsungkan pernikahan, seluruh pasangan diberi pembekalan. Tujuannya, untuk menghindari dan mengatasi berbagai konflik saat berumahtangga. Mereka akan mengetahui apa saja kewajiban sang suami terhadap istri dan begitu juga sebaliknya.
Setelah berumahtangga, masing-masing pasangan harus memahami fungsi dan tugas masing-masing. Catin juga diberi pembekalan bagaimana menghadapi serta meredam persoalan rumah tangga dan sekaligus dapat mencarikan penyelesaiannya.
Pada saat itu tercatat 40 pasangan yang diberi pembekalan yang mendatangkan nara sumber dari Kanwil Kemenag Sumbar, Abral Munandar, dan juga Kepala KUA Padang Timur, Zulkifli.
Catin beragama Islam juga diuji baca Alquran dan melaksanakan shalat. Hal itu bertujuan untuk mengajak pasangan setelah berumahtangga dapat menunaikan shalat dan baca Alquran, supaya kehidupan berumah tangganya bisa tentram.
(406)
(singgalang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar