Featured Video

Selasa, 01 November 2011

Suami Gorok Leher Istri-Agam



Agam, Singgalang
Nyawa Erniwati,40, warga Gobah Atas, Lasi Mudo, Kenagarian Lasi, Kecamatan Canduang, Agam nyaris melayang. Lehernya digorok suami sendiri M. Rizal, 45, Senin (31/10) sekitar pukul 14.00 WIB. 
Diduga stres, sang suami usai menggorok kabur akibat ketakutan. Korban bersimbah darah akibat dua sayatan di leher dibiarkan begitu saja.
Korban dirawat di Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi dan mendapat penanganan intensif. Luka sayatan di leher korban sepanjang 20 cm mendapat 30 jahitan luar dan dalam. Erniwati terlihat lemah. Pada baju berwarna biru yang dikenakannya masih ada tetesan darah.
Kapolres Bukittinggi melalui Kapolsek IV Angkat Candung, AKP Rita Suryanti menjelaskan, dari laporan keluarga korban serta beberapa saksi, suami korban yang sehari-hari sebagai petani mengalami stres tanpa sebab yang jelas.
Ia hendak bunuh diri dengan menyayat urat nadi. Begitu pisau hendak disayatkan, aksinya diketahui Erniwati.
Berbagai cara dan bujukan dilakukan Erniwati, namun upaya tersebut malah membuat brutal sang suami. Tak bisa melukai tangan sendiri, leher istripun digorok dengan dua sayatan. Erniwati berteriak minta tolong.
Kemungkinan lain peristiwa itu tidak disengaja dilakukan pelaku. Diduga terjadi tarik menarik, sehingga pisau menyerempet ke leher korban.
Teriakan itu membuat kaget tetangga. sehingga mereka berdatangan ke rumah pasangan suami istri tersebut. Sementara pelaku masih brutal hendak melukai istrinya.
Melihat tetangga mulai berdatangan, apalagi salah seorang tetangga sempat menghardik, pelaku kabur ke hutan arah Gunung Marapi.
Erniwati dilarikan ke RS Ahmad Muchtar dibantu tetangga dan keluarga. Mereka juga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek IV Angkat Candung.
Jajaran Polsek dan Unit Buser Satuan Reskrim Polres Bukittinggi melakukan pengejaran dibantu masyarakat serta pemuda. Sementara korban masih dirawat. (303)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar