FOTO:(Getty Images)
Gdansk - Pelatih Kroasia, Slaven Bilic, menolak mengomentari performa wasit Wolfgang Stark di laga versus Spanyol. Bilic lebih pilih menyanjung skuadnya yang sudah tampil maksimal walau akhirnya tersingkir.
Kroasia angkat koper lebih awal usai menyerah dengan skor tipis 0-1 dari sang juara bertahan di laga penyisihan terakhir Grup C di PGE Arena, Selasa (19/6/2012) dinihari WIB.
Kekalahan itu membuat tim berjuluk The Blazers ini finis ketiga di klasemen akhir grup, terpaut satu angka dari runner-up Italia dan tiga dari Spanyol di posisi teratas yang lolos ke perempatfinal.
Di laga itu sendiri, Kroasia dirugikan karena tidak diberi hadiah penalti usai pelanggaran Sergio Ramos terhadap Mario Mandzukic di babak pertama. Wasit asal Jerman itu juga tidak melihat pelanggaran Sergio Busquets terhadap Vedran Corluka di akhir babak kedua.
"Saya tidak ingin membicarakan soal wasit," sergah Bilic seperti dikutip ITV. "Saya pikir dia tidak bisa melewatkan pelanggaran-pelanggaran terhadap Corluka dan Mandzukic tapi Spanyol adalah juara dunia dan mereka tidak butuh bantuan dari wasit."
Meskipun tereliminasi, penampilan Kroasia di turnamen tidaklah buruk-buruk amat. Terlepas dari kekalahan ini, Luka Modric dan kawan-kawan mampu menundukkan Republik Irlandia 3-1 dan menahan imbang Italia 1-1.
"Saya punya para pemain fenomenal dengan karakter-karakter yang hebat. Saya datang sebagai seorang pelatih muda tanpa pengalaman," sambung Bilic.
"Sekarang kami memiliki sebuah tim hebat dan kami bisa bangga dengan kerja kami. Saya belum pernah sebangga seperti yang saya rasakan sekarang," seru dia.
Kroasia angkat koper lebih awal usai menyerah dengan skor tipis 0-1 dari sang juara bertahan di laga penyisihan terakhir Grup C di PGE Arena, Selasa (19/6/2012) dinihari WIB.
Kekalahan itu membuat tim berjuluk The Blazers ini finis ketiga di klasemen akhir grup, terpaut satu angka dari runner-up Italia dan tiga dari Spanyol di posisi teratas yang lolos ke perempatfinal.
Di laga itu sendiri, Kroasia dirugikan karena tidak diberi hadiah penalti usai pelanggaran Sergio Ramos terhadap Mario Mandzukic di babak pertama. Wasit asal Jerman itu juga tidak melihat pelanggaran Sergio Busquets terhadap Vedran Corluka di akhir babak kedua.
"Saya tidak ingin membicarakan soal wasit," sergah Bilic seperti dikutip ITV. "Saya pikir dia tidak bisa melewatkan pelanggaran-pelanggaran terhadap Corluka dan Mandzukic tapi Spanyol adalah juara dunia dan mereka tidak butuh bantuan dari wasit."
Meskipun tereliminasi, penampilan Kroasia di turnamen tidaklah buruk-buruk amat. Terlepas dari kekalahan ini, Luka Modric dan kawan-kawan mampu menundukkan Republik Irlandia 3-1 dan menahan imbang Italia 1-1.
"Saya punya para pemain fenomenal dengan karakter-karakter yang hebat. Saya datang sebagai seorang pelatih muda tanpa pengalaman," sambung Bilic.
"Sekarang kami memiliki sebuah tim hebat dan kami bisa bangga dengan kerja kami. Saya belum pernah sebangga seperti yang saya rasakan sekarang," seru dia.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar