Featured Video

Kamis, 25 Oktober 2012

Ajax 3 Manchester City 1



FOTO:Getty Images/Dean Mouhtaropoulos
Amsterdam - Ajax Amsterdam mendapatkan kemenangan pertama di Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Manchester City 3-1. Sementara, dengan kekalahan ini, City menjadi satu-satunya tim di Grup D yang belum pernah mendapatkan kemenangan.

Pada pertandingan yang dimainkan di Amsterdam Arena, Kamis (25/10/2012) dinihari WIB, Ajax bisa mengimbangi permainan City di awal-awal pertandingan. Kerjasama antara Tobias Sana, Christian Eriksen, Ryan Babel, dan Siem De Jong membuat Ajax beberapa kali mendapatkan possession di depan kotak penalti City.

Mereka bahkan mendapatkan peluang bagus dari Eriksen di menit kesembilan. Sial bagi Ajax, tendangan gelandang asal Denmark itu masih menyamping di sebelah gawang City.

Namun, justru City akhirnya yang unggul lebih dulu. Sebuah umpan terobosan dari James Milner diterima oleh Nasri yang berlari masuk dari sisi kiri lapangan. Nasri kemudian melepaskan tembakan ke arah tiang jauh dan mengubah skor menjadi 1-0.

Ajax berusaha membalas. Pada menit ke-30, Ricardo van Rhijn melakukan tusukan ke kotak penalti City dari sisi kanan. Ia kemudian melepaskan tendangan dengan kaki kirinya. Hasilnya? Tendangannya masih melambung.

De Amsterdammers kemudian menguasai jalannya pertandingan. Situs UEFA melansir bahwa tim besutan Frank De Boer itu unggul ball possession hingga 57%. Kendati demikian, mereka belum bisa membobol gawang Joe Hart.

Gol yang ditunggu Ajax itu akhirnya lahir di menit ke-45. Siem De Jong menjadi pendulangnya. Gol itu bermula dari bola yang diberikan kepada Van Rhijn di sisi kanan. Ia kemudian memberikan umpan datar kepada De Jong, yang lantas menyelesaikannya dengan sebuah sepakan. 1-1.

Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

Ajax akhirnya berbalik unggul di awal-awal babak kedua. Serangan dari Sana berujung menjadi sebuah sepak pojok. Dari sepak pojok itulah gol kedua tuan rumah berawal.

Eksekusi yang dilakukan oleh Eriksen disambut dengan sundulan oleh Niklas Moisander. Bek tengah asal Finlandia itu berdiri tak terkawal dan dengan leluasa menyundul bola ke gawang City. Ajax 2, City 1.

Tertinggal satu gol, Roberto Mancini kemudian memasukkan Aleksandr Kolarov untuk menggantikan Joleon Lescott. Pada menit ke-66, Kolarov melepaskan sebuah umpan dari sisi kiri. Umpan tersebut disambut dengan sundulan oleh Milner. Tetapi, sundulan Milner masih melambung di atas gawang Kenneth Vermeer.

Bukannya menyamakan kedudukan, gawang City malah kebobolan lagi di menit ke-68. Berawal dari bola yang direbut Lasse Schoene dari Gareth Barry, bola jatuh di kaki Eriksen. Gelandang asal Denmark ini kemudian menggocek bola melewati beberapa pemain City, sebelum akhirnya melepaskan tembakan. Bola sempat mengenai Gael Clichy sebelum akhirnya masuk ke gawang Joe Hart.

City kemudian mendapatkan peluang bagus lewat Edin Dzeko di menit ke-72. Dzeko berhasil menembus pertahanan Ajax setelah menerima umpan terobosan. Ia berusaha melewati Vermeer, mendapatkan sudut untuk mencetak gol dan melepaskan tembakan. Namun, tendangannya masih bisa ditepis Vermeer.

Tertinggal dua gol, Mancini pun memilih untuk tampil all-out attack. Dia memasukkan Carlos Tevez dan Mario Balotelli untuk menggantikan Barry dan Milner. City kini punya empat penyerang di lapangan.

City pun mulai balik menekan Ajax. Sergio Aguero mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol di menit ke-86. Ia menusuk masuk dari sisi kanan dan melepaskan tendangan. Sial baginya, tendangannya masih belum menemui sasaran.

Tim tamu kemudian mendapatkan peluang lagi melalui sepak pojok di menit ke-88. Eksekusi dari Kolarov disambut dengan sundulan oleh Dzeko, tapi sundulannya mengarah tepat ke tangkapan Vermeer.

Tetapi, City tetap gagal menyamakan kedudukan. Ajax pun mendapatkan kemenangan pertama mereka. Dengan hasil ini, Ajax naik ke posisi tiga dengan nilai 3. Sementara City menjadi juru kunci dengan nilai 1.

Susunan Pemain

Ajax Amsterdam: Vermeer, Blind, Moisander, Alderweireld, van Rhijn, Poulsen, Babel, Eriksen, Schoene (Boerrigter 88), Sana (Enoh 75), De Jong.

Man City: Hart, Richards, Kompany, Lescott (Kolarov 63), Clichy, Toure, Barry (Tevez 72), Milner (Balotelli 78), Nasri, Aguero, Dzeko.


Utak-atik Tak Jitu dari Mancini


FOTO:Getty Images



Amsterdam - Bek Manchester City Micah Richards mengakui rekan-rekannya kesulitan beradaptasi dengan skema pertahanan yang digunakan sang manajer, Roberto Mancini, ketika dikalahkan Ajax.

Dalam pertandingan matchday 3 Liga Champions di Amsterdam Arena, Kamis (25/10/2012) dinihari WIB, Mancini mengutak-atik formasi bertahannya di tengah-tengah pertandingan.

Di awal pertandingan Mancini menggunakan formasi klasik 4-4-2 dengan empat pemain bertahan--Micah Richards, Vincent Kompany, Joleon Lescott, Gael Clichy.

Akan tetapi, di tengah-tengah pertandingan ia kemudian mengubahnya menjadi skema tiga pemain belakang, yang terkadang menjelma jadi lima dengan sokongan dari wing-back.

Ini sepertinya bukan sebuah strategi yang jitu. Selain karena City akhirnya memang kalah, para pemain Mancini pun ternyata memang tak terbiasa dengan strategi itu.

"Itu bukan sesuatu yang sering kami latih, kami cuma terbiasa dengan empat pemain bertahan," aku Richards kepada Sky Sports 2 yang dikutip Manchester Evening News.

"Tapi manajer menyukainya dan jika kami ingin tampil sebaik mungkin dengan skema itu maka kami harus melatihnya lebih keras lagi."

"Itu adalah sistem yang sulit dan saya pikir para pemain lebih menyukai 4-4-2, tapi ia adalah manajernya dan kami akan melakukan apa yang ia katakan," bebernya.

Kekalahan 1-3 atas Ajax membuat City kini terpaku di posisi juru kunci klasemen Grup D dengan 1 poin dari tiga laga, di bawah Ajax (3 poin), Real Madrid (6 poin), dan Borussia Dortmund (7 poin).


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar