Petugas sedang memeriksa bayi yang telah meninggal yang dilahirkan seorang siswi di Ponorogo, Kamis (25/12/2012).
Setelah penemuan sosok mayat bayi tersebut, pihak sekolah langsung menghubungi petugas kepolisian. Kasus adanya siswi kelas 1 SMK yang melahirkan di sekolah tersebut terungkap setelah petugas kantin yang mengaku curiga melihat UM (17) warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kebonsari, kabupaten Madiun, masuk ke toilet namun tidak kunjung keluar.
Bahkan sampai berjam-jam, siswi tersebut berada di dalam kamar kecil sekolah. Karena curiga, pihak sekolah melakukan penggedoran dan membuka paksa pintu toilet yang terkunci dari dalam. Setelah pintu terbuka, ternyata UM sudah tergolek lemas bersama bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Pihak sekolah lalu melarikan UM ke Rumah Sakit Muslimat di Jalan Sinduro, Ponorogo, untuk perawatan, sedangkan bayi yang tewas tersebut dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Harjono Ponorogo guna penyelidikan. Hingga saat ini, UM masih berada di RS Muslimat untuk perawatan intensif.
Sementara itu, pihak keluarga tidak mengetahui jika UM tengah hamil sebab selama ini UM hanya tinggal bersama nenek dan bapaknya. Sang ibu berada di Hongkong sejak 12 tahun terakhir. Untuk kebutuhan penyidikan, jasad bayi yang diperkirakan berumur 9 bulan dalam kandungan tersebut dibawa ke RSUD Ponorogo. Saat ditemukan, terdapat luka di bagian kepala si bayi.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar