Pengembang game asal Surabaya, Elventales Studio, menjadi korban pembajakan karena salah satu karya mereka yakni "Chase Burger" diubah ke platform iOS dan secara ilegal diletakkan di (Apple) App Store. Padahal, game tersebut hanya dibuat untuk platform Nokia maupun (Adobe) Flash.
Berdasarkan informasi di App Store, game Elventales digubah namanya menjadi "Hungry Chase" oleh developer bernama Zhang Huimei dan ditawarkan secara gratis. Selain nama, tidak ada modifikasi lagi yang dilakukan oleh pelakunya.
"Bahkan, tulisan dan logo studio kami juga tidak dihapus," kata Mahdi Basroni Rizal, CEO Elventales Studio yang dihubungi Kompas.
Mahdi mengaku baru mengetahui keberadaan game mereka pada hari Kamis (1/11/2012) atau sehari setelah game tersebut dipampangkan di App Store. Saat ini pihaknya tengah bersurat dengan Apple untuk melaporkan dugaan porting ilegal atas karya mereka.
Kejadian ini bukan pertama kalinya, developer Toge Productions juga pernah mengalaminya saat game Necronator mereka yang semula ada versi flash tiba-tiba ada di Play Store. Game bajakan itu beredar sebelum Necronator versi Android resmi mereka luncurkan.
Chase Burger mengisahkan perjuangan tokoh utama untuk mengejar burger miliknya yang terbawa tentara musuh. Pemain hanya perlu meloncat atau meluncur di lantai karena tokoh protagonisnya secara otomatis terus berlari. Game ini mengambil inspirasi dari Canabalt. (eld)
Berikut link game Chase Burge, http://elventales.com/chase-burger/ dan link App Store dari game Hungry Chase: https://itunes.apple.com/us/app/hungry-chase/id572392029?mt=8.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar