Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Sabtu (3/11) sejak pukul 14.00 WIB hingga malam mengakibatkan longsor di tiga lokasi. Dua musibah longsor terjadi di kawasan Bukit Lampu dan daerah Gaung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.
Ini menyebabkan putusnya jalur lalu lintas Padang. Berikutnya juga longsor di kawasan Sebarang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
“Material tanah longsor yang menutup badan jalan mengakibat arus lalu lintas Padang-Painan terputus,” kata Manajer Pusdalop Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Ade Edward di Padang, kemarin.
Dua titik longsor di Kecamatan Bungus Teluk Kabung telah membuat arus lintas dari arah Padang menuju Painan terputus. Dia optimis, proses pembersihan material tanah longsor itu selesai menjelang Minggu.
“Longsor terjadi pada tiga titik. Beberapa unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dikerahkan membersihkan material longsor,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang, Edi Asri.
“Kita yakin Sabtu malam kendaraan sudah bisa kembali normal, alat berat sedang membersihkan material tanah yang menimbun badan jalan,” katanya.
Agar tidak terjadi kemacetan panjang, polisi mengatur arus lalu lintas Padang-Painan dengan sistem buka-tutup. “Polisi membuat sistem buka tutup agar tidak terjadi kemacetan panjang,” katanya.
Selain tanah longsor, hujan deras juga mengakibatkan beberapa pohon bertumbangan. Seperti di daerah Jati Kecamatan Padang Timur. Petugas telah diturunkan untuk melakukan pemotongan. “Dalam dua peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah pemukiman warga di Kota Padang rawan terkena banjir dan longsor. “Di Kota Padang saat ini banyak terdapat titik-titik rawan longsor. Seperti di Bukit Air Manis, Bungus, Bukit Lantiak, Bukit Gado Gado, Kuburan Turki, Lubuk Begalung, dan Sitinjau Laut,” katanya.
Sedangkan untuk jalur lintas Sumatera Barat, yang rawan longsor dan perlu diwaspadai adalah daerah Lembah Anai yang masuk dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang Panjang. Berikutnya jalur Sitinjau Laut yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok juga rawan longsor dan patut diwaspadai.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumbar sejak beberapa hari belakangan juga telah menyebabkan banjir, meliputi wilayah Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung dan sejumlah wilayah di Kabupaten Solok Selatan. Namun sejauh ini belum ada dilaporkan korban jiwa. Ratusan rumah terendam air dan ada beberapa di antarnya yang roboh. Sejumlah jembatan juga rusak, bahkan ada yang putus. Ratusan hektar lahan pertanian tergenang air dan ratusan orang terpaksa mengungsi ke tempat aman.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar