Featured Video

Senin, 07 Januari 2013

Ponsel Tipis Sudah Kuno, Kini Era Ponsel Fleksibel

Ponsel Tipis Sudah Kuno, Kini Era Ponsel Fleksibel
Layar fleksibel Samsung. vpoltave.pl.ua



Telepon seluler dengan bodi yang tipis dengan layar lebar mungkin masih menjadi tren. Namun, satu atau dua tahun ke depan, ponsel seperti itu akan terasa kuno bila tak dilengkapi dengan fitur layar fleksibel alias bisa ditekuk.


Ya, layar fleksibel diprediksi bakal menjadi tren pada masa mendatang. Peranti ini bisa dilihat dalam perhelatan Consumer Electronics Show (CES) 2013, di Las Vegas, Amerika Serikat, mulai pekan depan.

Samsung akan memajang layar fleksibel untuk ponsel cerdas berukuran 5,5 inci dengan resolusi 1.280 x 720 piksel ini pada acara tersebut. Teknologi ini diklaim bakal mengubah desain ponsel dan televisi pada masa depan.

Sebenarnya Samsung telah lama mengembangkan teknologi ini. Dalam CES tahun lalu, vendor asal Korea Selatan ini memperkenalkan konsep panel fleksibel, yang kala itu masih dalam tahap pengembangan awal. 

Sebagai bukti keseriusannya, Samsung mengakuisisi Liquavista, perusahaan kecil yang berfokus pada teknologi layar fleksibel. Teknologi ini diterapkan pada layar AMOLED 4,5 inci. Hasilnya, tampilan layar lebih cerah dan lebih hemat energi baterai. 

Meski bisa ditekuk, panel ini belum bisa digulung layaknya selembar kertas atau plastik. Yang pasti, teknologi ini bukan eksklusif milikSamsung. LG juga telah memproduksi electronic paper display (EPD) pada Maret tahun lalu. 

Panel fleksibel yang dapat ditekuk 40 derajat ini kemudian digunakan dalam perangkat e-Reader Wexler Flex One. LG juga menyatakan akan memproduksi panel OLED fleksibel secara massal mulai pertengahan tahun ini.

LG merupakan penyedia layar untuk ponsel iPhone. Muncul dugaan panel ini juga akan digunakan pada ponsel besutan Apple itu. Apalagi, Apple baru saja mendapatkan hak paten cara pemasangan lapisan kaca pada perangkat yang bisa ditekuk.

Nokia juga telah memperlihatkan purwarupa ponsel berlayar lentur ini dalam perhelatan Nokia World di London pada Oktober 2011. Purwarupa ini menyerupai ponsel cerdas layar sentuh meski tidak memiliki fungsi layar sentuh. 

Lantaran pengembangan teknologi ini sangat pesat, muncul prediksi bahwa tak lama lagi perangkat dengan layar fleksibel akan segera muncul. Samsung diisukan akan merilis ponsel cerdas berlayar fleksibel pada tahun ini. 

Pada tahun lalu, Samsung meluncurkan konsep ponsel fleksibel bernama Samsung Galaxy Skin. Benar atau tidaknya rumor ini bakal terjawab dalam perhelatan CES pada pekan depan. 

s




Tidak ada komentar:

Posting Komentar