Ilustrasi
Sejumlah orang diperkirakan tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Pulau Tasmania, Australia, Minggu (6/1/2013). Kebakaran itu telah menghancurkan lebih dari 100 rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Pelaksana Tugas Komisari Polisi Tasmania, Scott Tilyard mengatakan, petugasnya tengah menyelidiki sejumlah laporan orang hilang, dalam kebakaran yang melanda selatan negara bagian Tasmania, yang telah meratakan puluhan rumah.
"Dikhawatirkan seseorang mungkin telah tewas dalam kebakaran ini," ujar Scott, seperti dilansir dari Asiaone.com, Minggu (6/1/2013). "Sementara kami tidak memiliki data ada orang tewas dalam insiden kebakaran itu, tetapi terlalu dini untuk mengkonfirmasi bahwa itu tidak terjadi," tambahnya.
Menurutnya, anggota polisi akan melakukan pemeriksaan dari pintu ke pintu di kota yang paling terkena dampak dari kebakaran, Dunalley dan Boomer Bay, untuk mencari informasi apakah ada orang hilang atau korban tewas di sana.
Diperkirakan sekitar 3.000 orang dievakuasi dari rumah mereka, dan banyak yang mengungsi di tempat penampungan darurat.
Departemen Pemadam Kebakaran Tasmania (TFS) telah menurunkan status dari dua kebakaran besar dari kondisi darurat menjadi status di bawah pengamata, ketika api sudah dapat dilokalisir dan mulai dijinakkan. "Saat ini kami masih bekerja dengan sejumlah kebakaran di seluruh negara bagian," kata kepala petugas TFS Mike Brown kepada wartawan.
Walau demikian diperkirakan terdapat kebakaran seluas ratusan kilometer yang belum dapat diatasi.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar