Featured Video

Sabtu, 18 Juni 2011

Khadafi Bersumpah akan Kalahkan NATO

Mohamad Rizki Maulana - detikNews
Khadafi Bersumpah akan Kalahkan NATO

Benghazi - Pemimpin Libya Muammar Khadafi bersumpah akan mengalahkan pasukan koalisi NATO setelah pasukannya melancarkan serangan ke kota Misrata. Misrata merupakan kota strategis yang masih diperebutkan oleh pasukan pro pemerintah dan pasukan oposisi.

Seperti dikutip dari AFP pada Sabtu (18/6/2011), pidato Khadafi yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi milik pemerintah menyatakan tentara dan rakyat Libya akan berjuang bersama untuk mengusir NATO. Pidato ini hanya berselang beberapa jam dari ledakan yang sempat mengguncang Libya.

"Mereka akan segera dikalahkan, NATO sudah terdesak dan akan segera dipukul mundur," tegas Khadafi.

Dalam pidatonya, Khadafi juga menantang pasukan koalisi dan menyatakan tentara NATO adalah kumpulan pengecut. Presiden Libya ini menyerukan kepada rakyatnya untuk bersiap mengahadapi segala serangan dari pasukan koalisi.

"Jika mereka datang kami akan hadapi, namun mereka semua adalah pengecut dan tidak mungkin akan berani. Bersiaplah rakyatku untuk membela Libya dari serangan para penjajah," seru Khadafi.

Dalam sebuah bentrokan terbaru di kota Misrata, pasukan Khadafi telah menewaskan sekitar 10 orang dan melukai 40 lainnya dalam usaha mereka untuk merebut kembali kota Misrata yang dikuasai oleh pasukan pemberontak.

"Semua korbannya adalah para warga sipil yang tidak bersalah. Jenazah mereka dapat ditemukan diantara puing-puing rumah yang hancur diterjang oleh roket pasukan Khadafi," ujar Juru Bicara Pasukan Oposisi, Ahmed Hassan.

Unjuk rasa di Libya yang sudah berlangsung lebih dari 5 bulan ini sudah memakan korban ribuan orang. Aksi protes yang dilakukan oleh rakyat Libya ini dilakukan untuk mengganti rezim Khadafi yang dianggap korup dan tidak memberikan kesejahteraan kepada rakyat.

Khadafi sendiri sudah memerintah Libya sejak 1969. Khadafi mengambil alih kepemimpinan di Libya, setelah sebuah kudeta militer tidak berdarah yang dilakukannya terhadap kepala pemerintahan pada masa itu.

(mok/mok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar