Featured Video

Jumat, 23 September 2011

SISWA PUTUS SEKOLAH-Silakan Mengadu ke YES


Padang-Singgalang Siswa SMK putus sekolah atau memang tidak ingin melanjutkan lagi ke perguruan tinggi, kini ada Yamaha Engineering School (YES) tempat mengadu. Sejak berdiri 2008, YES Padang khususnya, sudah membukukan 60 alumni.
Lebih dari 80 persen lulusan sudah bekerja pada beng kel-bengkel Yamaha yang tersebar di seluruh Sumbar. Siswa yang masuk YES digratiskan biaya pendidikannya dan dididik dengan para profesional dari Yamaha.
“Masa pendidikannya lebih kurang lima bulan, setelah itu mereka siap terjun ke bengkel. Semasa pendidikan, mereka diajarkan cara memperbaiki segala jenis motor Yamaha dan juga ilmu-ilmu pendukung lainnya,” kata Manager Education PT.Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), Riswandi, seusai melepas lulusan YES angkatan ke IV di kantor CV.Tjahaja Baru Padang, Kamis (22/9).
Dikatakannya, proses pendidikan di YES sangat ketat dan memakai sistem gugur. Tiga hari siswa tak masuk kelas tanpa alasan, mereka langsung gugur. Belajarnya full, karenanya dibutuhkan kesungguhan.
“Mereka yang berhasil masuk YES benar-benar yang sudah teruji secara tes tertulis, psikotes dan rangkaian tes lainnya. Setiap tahunnya, kami baru bisa menerima 20 siswa saja seluruh Sumbar,” tambahnya.
Sementara untuk lingkup seluruh Indonesia, YES sudah berusia 20 tahun. Alumninya sekarang sudah lebih dari 2.500 jiwa yang sebagiannya sukses menempati jabatan strategis dan juga membuka bengkel sendiri.
“Yamaha memang lebih mengutamakan lulusan SMK jurusan otomotif, biar singkron dengan ilmu yang akan diberi. Meski begitu, kami juga masih menerima jurusan SMK lainnya seperti listrik dan elektronika,” kata Manager Marketing CV.Tjahaja Baru, Joko Anggoro.
Dikatakannya, para siswa juga dibekali dengan ilmu teknologi terbaru, yang bersatu dalam motor Yamaha seperti motor matic yang lagi booming. Lulusan YES dijamin terampil dan siap pakai, serta siap pula untuk mandiri.
“Jika memang ingin mandiri dengan membuka bengkel sendiri, kami akan bantu mewujudkannya. Dana CSR Yamaha bisa digunakan, agar lulusan YES makin berjaya,” tambahnya.
Bagi Yamaha lulusan YES sangat membantu menyediakan tenaga terampil, di tengah pesatnya penjualan motor Yamaha. Di beberapa daerah, Yamaha belum mendirikan tempat servis, dan itu berarti peluang bagi lulusan YES untuk membuka jasa servis.
Jika bengkel tersebut berdiri, maka Yamaha akan memasukkannya dalam daftar bengkel resmi Yamaha. Beragam pelatihan dan workshop akan diikutkan, sehingga teknologinya selalu berkembang.
Pada acara itu, juga diberikan pada tiga besar lulusan YES dengan nilai tertinggi. Untuk juara I,II dan III diraih Anndy Aswiatra, Umar Zaer dan Amrizal.
Yamaha juga memberikan penghargaan pada pemenang kontes Yamaha, yang diadakan beberapa waktu lalu. Untuk juara I,II dan III, diberikan pada SMK I Pariaman, SMK I Padang dan juara III SMK 5 Padang. (109)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar