Featured Video

Jumat, 17 Februari 2012

Rusuh Tolikora Papua, Warga Dievakuasi


Bentrokan antar pendukung calon bupati yang akan ikut dalam pilkada Kabupaten Tolikara, Papua, masih berlangsung hingga Jumat 17 Februari 2012. Sejumlah warga masih bergerombol di beberapa titik.


"Mereka masih saling jaga dan berkonsentrasi di sejumah titik di Karubaga, Ibukota Tolikara. Namun, tidak ada korban dalam gesekan kali ini," ujar Wakapolda Papua, Brigjen Pol Paulus Waterpauw.

Kedua kubu yang bertikai adalah pendukung dua pasang calon, John Tabo (incumbent), H Edi Suyanto dan Usman Wanimbo, Amos Jikwa.

Paulus meminta tokoh-tokoh itu meredam amarah para pendukungnya. "Kalau mereka tidak mengimbau para pendukungnya untuk menahan diri, tentu kondisi akan jauh lebih buruk," ucapnya.

Korban jiwa telah berjatuhan dalam bentrokan ini. Hari ini polisi kembali menemukan satu kerangka mayat di bawah puing-puing rumah yang terbakar. "Sedangkan korban lain informasinya sudah dibakar warga sesuai tradisi mereka," katanya. "Sebanyak 85 orang yang terluka di evakuasi ke Wamena dan Jayapura."

Dua Satuan Setingkat Kompi pasukan telah diterjunkan untuk meredam bentrokan itu. Terdiri dari personel Polri dan TNI. Namun, Paulus tidak menjamin pasukan yang diterjunkan itu bisa menghentikan konflik yang terjadi.
"Sekalipun banyak pasukan yang ditempatkan di sana, tidak akan menjamin terhentinya bentrokan kalau kedua kandidat calon bupati yang tidak berupaya menghentikan aksi para pendukungnya masing-masing," kata Paulus.

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan seorang tersangka pun atas kerusuhan yang terjadi sejak Selasa 14 Februari ini. Polisi, kata Paulus, masih melakukan identifikasi. "Kami masih olah TKP, nanti melihat perkembangan selanjutnya," ucapnya.

Sebanyak 34 orang dari Pendukung calon Bupati John Tabo di larikan di rumah sakit Dok II Jayapura. Menurut seorang kepala Kampung Kabapten Tolikara, Linus Yikwa, korban luka-luka harus dirawat di Rumah Sakit Dok II Jayapura, karena minimnya fasilitas kesehatan di Tolikara.

"Ada sekitar 40 orang  lagi yang akan menyusul di evakuasi. Mereka  terkena  panah dan mengalami luka yang sangat serius, sehingga terpaksa dirawat secara intensif. Saya datang bersama 8 orang lainnya mengawal mereka di rumah sakit ini," ucapnya.http://nasional.vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar