Daily Mail
Johanesburg, Sungguh mengerikan! Liburan di Afrika Selatan (Afsel) berubah menjadi mimpi buruk, ketika seorang wanita Inggris diserang oleh dua ekor harimau. Akibat serangan tersebut, wanita berusia 60 tahun ini mengalami luka parah di bagian kepala, wajah, hingga kakinya.
Violet D'Mello tengah berlibur ke Afsel bersama suaminya, Archie, dan mengunjungi kebun binatang Kragga Kamma di wilayah Port Elizabeth dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-60. Insiden ini terjadi saat Violet dan sejumlah turis lainnya tengah asik berfoto sambil membelai kucing raksasa tersebut.
Liburan yang ceria berubah menjadi horor ketika harimau loreng tersebut menyerang seorang anak perempuan berusia 8 tahun yang sedang berfoto dengannya. Harimau 'jinak' tersebut mencakar dan menggigit kaki gadis kecil tersebut.
Orang-orang, termasuk Violet, langsung panik dan berlarian ke luar arena, namun tiba-tiba Violet merasa ada yang melompat ke punggungya. Begitu menyadari, seekor harimau loreng telah menjatuhkan tubuh Violet ke tanah.
"Semuanya terjadi begitu cepat. Setelah anak perempuan itu berhasil dilepaskan, semuanya berlari, dan sesuatu melompat ke arahnya dari belakang," tutur Violet seperti dilansir oleh The Sun, Sabtu (5/5/2012).
Beberapa saat kemudian, seekor harimau lainnya ikut mendekati Violet yang tersungkur di tanah. "Anda harus memahami, ini adalah binatang yang besar. Kata hati saya mengatakan, 'Jangan bergerak. Jangan bergerak sama sekali. Jangan bereaksi, berpura-puralah mati," ucapnya.
Suami Violet tidak bisa berbuat banyak melihat istrinya diserang. Ketika penjaga kebun binatang tersebut berusaha untuk menjauhkan harimau-harimau tersebut dari Violet, harimau lainnya justru mendekat dan mengigit kaki Violet.
Violet akhirnya berhasil lolos setelah para turis lainnya bahu-membahu menariknya keluar arena. Pihak kebun binatang langsung melarikan Violet ke rumah sakit terdekat dan di sana dia harus mendapatkan sejumlah jahitan di bagian kepala, mata dan kakinya.
"Seharusnya ini liburan yang menyenangkan, tapi berubah menjadi mimpi buruk," ucap Violet.
Manajer kebun binatang ini, Mike Cantor, menyadari bahwa insiden ini menimbulkan trauma bagi banyak orang. Namun, menurutnya, kedua harimau ini hanya ini bermain-main dengan para pengunjung.
"Saya tumbuh bersama harimau ini dan mereka bukanlah binatang yang agresif. Nampaknya saat itu mereka hanya ingin bermain dengan wanita tersebut. Masalahnya adalah harimau, seperti anjing, tidak memiliki cakar yang bisa ditarik ke dalam, jadi mereka pasti akan melukai," tanda Cantor yang ikut membesarkan dua harimau berusia 4 tahun tersebut, sejak lahir.
Violet D'Mello tengah berlibur ke Afsel bersama suaminya, Archie, dan mengunjungi kebun binatang Kragga Kamma di wilayah Port Elizabeth dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-60. Insiden ini terjadi saat Violet dan sejumlah turis lainnya tengah asik berfoto sambil membelai kucing raksasa tersebut.
Liburan yang ceria berubah menjadi horor ketika harimau loreng tersebut menyerang seorang anak perempuan berusia 8 tahun yang sedang berfoto dengannya. Harimau 'jinak' tersebut mencakar dan menggigit kaki gadis kecil tersebut.
Orang-orang, termasuk Violet, langsung panik dan berlarian ke luar arena, namun tiba-tiba Violet merasa ada yang melompat ke punggungya. Begitu menyadari, seekor harimau loreng telah menjatuhkan tubuh Violet ke tanah.
"Semuanya terjadi begitu cepat. Setelah anak perempuan itu berhasil dilepaskan, semuanya berlari, dan sesuatu melompat ke arahnya dari belakang," tutur Violet seperti dilansir oleh The Sun, Sabtu (5/5/2012).
Beberapa saat kemudian, seekor harimau lainnya ikut mendekati Violet yang tersungkur di tanah. "Anda harus memahami, ini adalah binatang yang besar. Kata hati saya mengatakan, 'Jangan bergerak. Jangan bergerak sama sekali. Jangan bereaksi, berpura-puralah mati," ucapnya.
Suami Violet tidak bisa berbuat banyak melihat istrinya diserang. Ketika penjaga kebun binatang tersebut berusaha untuk menjauhkan harimau-harimau tersebut dari Violet, harimau lainnya justru mendekat dan mengigit kaki Violet.
Violet akhirnya berhasil lolos setelah para turis lainnya bahu-membahu menariknya keluar arena. Pihak kebun binatang langsung melarikan Violet ke rumah sakit terdekat dan di sana dia harus mendapatkan sejumlah jahitan di bagian kepala, mata dan kakinya.
"Seharusnya ini liburan yang menyenangkan, tapi berubah menjadi mimpi buruk," ucap Violet.
Manajer kebun binatang ini, Mike Cantor, menyadari bahwa insiden ini menimbulkan trauma bagi banyak orang. Namun, menurutnya, kedua harimau ini hanya ini bermain-main dengan para pengunjung.
"Saya tumbuh bersama harimau ini dan mereka bukanlah binatang yang agresif. Nampaknya saat itu mereka hanya ingin bermain dengan wanita tersebut. Masalahnya adalah harimau, seperti anjing, tidak memiliki cakar yang bisa ditarik ke dalam, jadi mereka pasti akan melukai," tanda Cantor yang ikut membesarkan dua harimau berusia 4 tahun tersebut, sejak lahir.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar