SOLOK – Duel maut terjadi di Kubung, Kabupaten Solok. Muhammad Nur (55) warga Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, tewas bersimbah darah. Masyarakat langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Tentara Solok, Rabu (19/9) sekitar pukul 15.3O WIB.
Siapa lawan Muhammad Nur? “Jangan tanya dulu, sabar, nanti kami beberkan,” kata Kapolsek Kubung AKP Rusdiyono. Warga setempat yang ditanya, tutup mulut.
Korban ditemukan tewas akibat sabetan senjatan tajam di bagian belakang kepala. Dugaan sementara perkelahian terjadi akibat korban dan pelaku yang masih mempunyai hubungan famili bersiteru masalah tanah perumahan.
Dari informasi yang kumpulkan Singgalang di lokasi kejadian menyebutkan, awalnya pelaku dan korban terlibat perang mulut di ladang tidak jauh dari rumah korban.
Belum sempat dipisahkan warga, perang mulut memuncak dengan tindakan saling adu jotos. Tidak cukup dengan tangan kosong, pelaku yang telah dirasuki setan makin membabi buta menggunakan sebilah golok, membuat korban tidak berkutik.
Sabetan golok pelaku ternyata melukai bagian kepala korban sehingga membuat korban tersungkur bersimbah darah.
Melihat korban tidak berkutik lagi, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.
Warga yang melihat kejadian itu mencoba memberikan pertolongan. Untuk mendapatkan pertolongan medis korban dilarikan ke rumah sakit . Namun malang karena menderita luka parah, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Petugas dari Mapolsek Kubung tak lama kemudian langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.
Warga yang mendengar perkelahian maut itu, langsung memadati lokasi kejadian untuk melihat apa yang sebetulnya terjadi. Untuk kepentingan penyidikan TKP disterilkan petugas dengan memasang garis polisi. Kapolsek Kubung AKP Rusdiyono yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, kasus ini masih dalam penyelidikan.
Menyangkut motif dibalik perkelahian yang berujung maut ini, Rusdiyono belum dapat mengungkapkan secara pasti.
Hingga berita ini ditulis, petugas Polsek di bawah komando Rusdiyanto masih memburu pelaku yang identitasnya sudah diketahui. “Identitas pelaku sudah kita kantongi. Tunggulah, dalam waktu dekat akan diungkap peristiwa ini, “ kapolsek Kubung Rusdiyono menyudahi.
sumber
Siapa lawan Muhammad Nur? “Jangan tanya dulu, sabar, nanti kami beberkan,” kata Kapolsek Kubung AKP Rusdiyono. Warga setempat yang ditanya, tutup mulut.
Korban ditemukan tewas akibat sabetan senjatan tajam di bagian belakang kepala. Dugaan sementara perkelahian terjadi akibat korban dan pelaku yang masih mempunyai hubungan famili bersiteru masalah tanah perumahan.
Dari informasi yang kumpulkan Singgalang di lokasi kejadian menyebutkan, awalnya pelaku dan korban terlibat perang mulut di ladang tidak jauh dari rumah korban.
Belum sempat dipisahkan warga, perang mulut memuncak dengan tindakan saling adu jotos. Tidak cukup dengan tangan kosong, pelaku yang telah dirasuki setan makin membabi buta menggunakan sebilah golok, membuat korban tidak berkutik.
Sabetan golok pelaku ternyata melukai bagian kepala korban sehingga membuat korban tersungkur bersimbah darah.
Melihat korban tidak berkutik lagi, pelaku langsung kabur meninggalkan korban.
Warga yang melihat kejadian itu mencoba memberikan pertolongan. Untuk mendapatkan pertolongan medis korban dilarikan ke rumah sakit . Namun malang karena menderita luka parah, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Petugas dari Mapolsek Kubung tak lama kemudian langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP.
Warga yang mendengar perkelahian maut itu, langsung memadati lokasi kejadian untuk melihat apa yang sebetulnya terjadi. Untuk kepentingan penyidikan TKP disterilkan petugas dengan memasang garis polisi. Kapolsek Kubung AKP Rusdiyono yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, kasus ini masih dalam penyelidikan.
Menyangkut motif dibalik perkelahian yang berujung maut ini, Rusdiyono belum dapat mengungkapkan secara pasti.
Hingga berita ini ditulis, petugas Polsek di bawah komando Rusdiyanto masih memburu pelaku yang identitasnya sudah diketahui. “Identitas pelaku sudah kita kantongi. Tunggulah, dalam waktu dekat akan diungkap peristiwa ini, “ kapolsek Kubung Rusdiyono menyudahi.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar