Featured Video

Rabu, 03 Oktober 2012

Gempa Guncang Padangpanjang

Patahan Sumatera Bergerak, Berpusat di Tanjug Barula

Masyarakat Pa­dang­panjang dan Tanahdatar yang baru saja me­mu­lai aktivitas sehari-hari, dikejutkan guncangan gem­pa berkekuatan  3,4 skala Richter (SR), ke­ma­rin.  Namun tidak semua masyarakat dua dae­rah itu merasakannya, karena kecilnya skala gempa.


Gempa berkedalaman 10 km itu terjadi pukul 08.20 WIB dan berpusat di darat, 9 km Timur Laut Malalo-Singkarak.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padangpanjang, Taufik Gu­nawan menyebutkan gem­pa ber­sumber dari aktivitas pata­han Sumatera segmen Singkarak.

Menurut Taufik, itu akti­vitas normal dari patahan Su­matera dan guncangan pun tidak dira­sakan banyak orang. “Hanya bagi sejumlah masya­rakat yang sedang tidak berak­tivitas, gun­cangan itu lebih te­rasa. Sudah sifat gempa darat, meski ge­tarannya 3,4 SR, tapi lumayan terasa,” jelasnya.

Soal patahan segmen Sing­karak yang sudah lama tidak ber­aktivitas, Taufik menye­but­kan, itu hal wajar. Dalam seja­rahnya, gempa kuat di patahan Suma­tera segmen Singkarak ini, ter­akhir terjadi pada Ja­nuari 2004. Gempa itu menye­babkan ke­rusakan parah di Gunuang Rajo dan sekitarnya.

“Melihat titik gempa pada alat deteksi gempa yang kita miliki, pusatnya berada di bawah daerah Tanjug Barulak, Ta­nahdatar. Namun akti­vitas­nya sekali saja. Tidak ada tercatat aktivitas gempa su­sulannya,” pungkasnya.

Warga Berhamburan

Meski gempa itu hanya ber­kekuatan 3,4 SR, tapi cu­kup mengejutkan banyak ma­syara­kat di Padangpanjang dan Ta­nah­datar. Bahkan bebe­rapa ma­syarakat yang sedang berada di dalam rumah, lang­sung ber­hamburan ke luar.

“Saya sangat trauma sete­lah kejadian gempa yang me­lu­luhlantakan Kota Padang 2009 lalu. Sehingga gempa kecil se­perti ini pun, saya spontan lari ke luar rumah. Saya kaget dan takut,” tutur Fikri, warga Bu­kitsuruangan yang wajahnya tampak pucat.

Kepala BPBD dan Kes­bang­pol Padangpanjang Bus­tami Narda mengimbau ma­syarakat agar tidak panik meng­hadapi gempa. “Hanya saja masyarakat harus selalu waspada jika tiba-tiba gempa susulan yang tidak bisa diprediksi kapan dan berapa kekuatannya. Hingga siang ini, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa,” jelas Bustami. (*)


sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar