FOTO:(AFP/Glyn Kirk)
London - Chelsea secara mengejutkan kalah saat berhadapan dengan Queens Park Rangers, dalam lanjutan Liga Inggris. Rafael Benitez mengungkapkan bahwa ada yang salah dengan performa tim asuhannya.
The Blues kalah tipis 0-1 saat berhadapan dengan tim penghuni dasar klasemen QPR, di Stamford Bridge, Kamis (3/1/2013) dinihari WIB. Gol kemenangan tim besutan Harry Redknapp itu diciptakan oleh mantan pemain Chelsea, Shaun Wright-Phillips di menit ke-78.
Benitez mengungkapkan bahwa kekalahan itu disebabkan oleh banyaknya hal yang berjalan tak seperti yang diinginkannya. Padahal dirinya dan penggawa skuat Chelsea tahu bahwa tim yang dihadapi di atas kertas bisa ditundukkan.
"Banyak hal yang salah di hari ini. Kami tahu kami bertanding melawan tim yang berada di posisi juru kunci dan kami membicarakan itu," jelas Benitez di BBC Sport.
"Kami tahu kami harus fokus tapi kami tidak memiliki tempo dan beberapa pemain mungkin kelelahan. Itu satu hal yang salah saat berhadapan dengan lawan yang bermain lebih dalam dan terorganisir."
"Yang utama untuk saya adalah untuk menganalisa mengapa kami melakukan kesalahan, kemudian menguatkan dan terus mendorong para pemain," imbuh manajer yang pernah menukangi Valencia, Liverpool, dan Inter Milan itu.
The Blues kalah tipis 0-1 saat berhadapan dengan tim penghuni dasar klasemen QPR, di Stamford Bridge, Kamis (3/1/2013) dinihari WIB. Gol kemenangan tim besutan Harry Redknapp itu diciptakan oleh mantan pemain Chelsea, Shaun Wright-Phillips di menit ke-78.
Benitez mengungkapkan bahwa kekalahan itu disebabkan oleh banyaknya hal yang berjalan tak seperti yang diinginkannya. Padahal dirinya dan penggawa skuat Chelsea tahu bahwa tim yang dihadapi di atas kertas bisa ditundukkan.
"Banyak hal yang salah di hari ini. Kami tahu kami bertanding melawan tim yang berada di posisi juru kunci dan kami membicarakan itu," jelas Benitez di BBC Sport.
"Kami tahu kami harus fokus tapi kami tidak memiliki tempo dan beberapa pemain mungkin kelelahan. Itu satu hal yang salah saat berhadapan dengan lawan yang bermain lebih dalam dan terorganisir."
"Yang utama untuk saya adalah untuk menganalisa mengapa kami melakukan kesalahan, kemudian menguatkan dan terus mendorong para pemain," imbuh manajer yang pernah menukangi Valencia, Liverpool, dan Inter Milan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar