Para ilmuwan berhasil menunjukkan bahwa mereka dapat memprogram ulang sel-sel otak pada tikus muda. Terobosan ini dipercaya bisa mengarah pada pengobatan baru untuk neuron yang mengalami gangguan seperti Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS).
ALS yang kerap di sebut penyakit Lou Gehrig ini perlahan melumpuhkan tubuh dengan menyerang neuron syaraf yang mengendalikan gerakan otot. Dalam studi pada tikus hidup, para peneliti mampu menciptakan neuron yang mirip dengan neuron motor kortikospinalis (salah satu dari dua jenis neuron yang dibunuh ALS).
Temuan menunjukkan bahwa dokter mungkin dapat menggunakan neuron utuh untuk mengisi pasokan sel yang dirusak oleh penyakit neurodegenerative ini. "Penyakit neurodegenerative biasanya mempengaruhi populasi spesifik neuron," kata peneliti Paola Arlotta, ahli biologi sel punca Universitas Harvard.
Para peneliti menggunakan faktor transkripsi atau protein yang mengatur ekspresi gen, yang disebut Fezf2 untuk memicu pemrograman ulang tersebut. Tim mengatakan Fezf2 diperkirakan memainkan peran penting dalam pengembangan neuron kortikospinalis di dalam embrio.
Para ilmuwan mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji apakah pemrograman ulang tersebut memungkinkan dilakukan pada hewan yang lebih tua dan terutama pada manusia. Serta perlu diuji apakah teknik ini dapat diterapkan diluar otak seperti dalam sistem saraf pusat. Tambah wawasan dengan membaca artikel iptek.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar