Maskapai British Airways (znccharare.co.zw)
eorang penumpang pesawat British Airways (BA), kehilangan AU$ 35.000 atau sekitar Rp 354,5 juta dalam tas di bagasi kabin. Alhasil, seorang pramugara dipecat karena memiliki pecahan uang yang mirip. Duh!
Meski tidak dituduh melakukan pencurian, pramugara British Airways, Ian McClure tetap dipecat setelah hilangnya uang milik salah satu penumpang di bagasi kabin. Pramugara ini pun menggugat pemecatan tersebut di pengadilan tenaga kerja.
Sehari setelah penerbangan tersebut, pramugara McClure ditangkap. Dalam penangkapan itu, ditemukan juga pecahan uang 50 Poundsterling (Rp 762 ribu) dan 20 Poundsterling (Rp 305 ribu) dengan nomor seri yang mirip dengan uang yang hilang, diberitakan situs News Australia, Selasa (22/1/2013).
Akan tetapi, setelah diteliti nomor seri tersebut tidak bisa dicocokkan dengan yang ada di dalam tas. Oleh sebab itu, tuduhan kepada McClure pun dibatalkan.
Pengacara McClure, Angus Gloag, menduga British Airways mengabaikan hasil penyidikan pria 42 tahun ini. Ia juga mengatakan penyelidikan internal maskapai tersebut bias dan tidak memadai.
"Pertanyaannya, siapa yang mencuri? Itu juga kalau memang uangnya ada," kata Gloag.
Hilangnya uang AU$ 35.000 di dalam tas salah satu penumpang BA, terjadi saat penerbangan malam dari Nigeria ke Heathrow, pada tahun 2011 silam. Saat itu, salah seorang penumpang kelas satu mengklaim, membawa uang sekitar AU$ 100.000 (Rp 1,1 miliar) tersimpan di dalam tas yang tak terkunci dan meletakkannya di bagasi kabin. Di tengah penerbangan, penumpang tersebut mengeluhkan kalau uangnya telah hilang sekitar AUS$ 35.000 (Rp 354,5 juta).
Gloag pun menjelaskan kalau beberapa minggu sebelumnya, McClure melakukan perjalanan ke Nigeria. Tentunya dia pun memiliki uang jenis tersebut dengan nomor seri yang hampir sama. Sangat mustahil bagi McClure untuk mengambil uang dari bagasi kabin. Terlebih kondisi kabin kelas satu saat itu hampir penuh dan tenang.
"Apa mungkin dia membuka bagasi kabin yang bisa menimbulkan suara? Kemudian membawa tas ke toilet untuk mengambil uang tersebut dan kembali menempatkannya di tempat semula tanpa terlihat oleh siapapun?" tanya Gloag.
Menanggapi itu semua, Manager Penerbangan Bisnis Bristish Airways, Harveen Gupta, memberikan penjelasan tentang penyelidikan internal. Gupta pun merasa aneh saat McClure mengaku uang tersebut berasal dari bank Inggris. Akan tetapi, uang tersebut mirip dengan yang dimiliki oleh penumpang.
"Butuh waktu lama untuk memecahkan masalah ini. Saya yakin, saya berlaku sangat adil," kata Gupta.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar