Featured Video

Senin, 31 Oktober 2011

KIOS GRATIS, RETRIBUSI DINAIKKAN-Padang


KESEPAKATAN PEDAGANG DENGAN PEMKO
PADANG, HALUAN–Sebanyak 75 persen pedagang Pasar Raya yang akan diberikan kios gratis telah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Kota Padang, namun ada penaikan retribusi pedagang. Walaupun kesepakatan ini belum disetujui oleh seluruh pedagang, Pemko berencana akan melakukan pertemuan kembali dengan peda­gang untuk mencari solusi yang tidak merugikan kedua pihak.

“Tadi malam kita telah mela­kukan pertemuan dengan para perwakilan pedagang yang akan mendapatkan kios gratis dan membahas penaikan tarif retribusi, dan sebanyak 75 persen dari mereka menyetujuinya,” kata Walikota Fauzi Bahar saat konfe­rensi pers di Balaikota Padang setelah melakukan gotong royong di Pasar Raya, Minggu (30/10).
Terkait dengan belum sepe­nuhnya pedagang yang setuju penaikan retribusi, jelas Fauzi Bahar, Pemko berencana akan melakukan pertemuan kembali pada Jumat besok (4/11) dan membahas tarif serta hal-hal yang tidak akan memberatkan pedagang, kata Fauzi.
“Kami sangat optimis pada pertemuan besok akan mencapai final dan pemerintah kota dapat bergerak untuk memperbaiki pasar raya tanpa ada keresahan pedagang lagi atas sikap dan kebijaksanaan kami,” kata Fauzi lagi.
Ia menjelaskan, gedung yang akan dibangun akan lebih baik dari sebelumnya. Gedung yang baru akan dibangun empat lantai dan secara otomatis akan lebih banyak menam­pung para pedagang. Retribusi yang dibayar oleh pedagang, nantinya pasti akan digunakan untuk kepentingan pedagang dan fasilitas umum yang ada di Pasar Raya seperti air, listrik dan keamanan.
Sementara itu, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat  Syamsul Bahri Khatib, yang juga masih menjabat Ketua MUI Kota Padang kepadaHaluan, Minggu (30/10), seorang pemimpin yang amanah pasti selalu memikirkan bagaimana rakyatnya hidup sejahtera dan meningkatkan  amal baiknya. Dan mustahil,  ada pemimpin yang berniat buruk kepada rakyatnya.
“Jadi menyangkut tekad Pemko Padang,  membangun kembali pasar yang rusak berat itu dengan memanfaatkan dana bantuan pemerintah pusat sebesar Rp64,5 miliar harus disambut dengan rasa penuh suka cita,” kata Syamsul Bahri Khatib.
Ia  berharap,  hilangkan silang sengketa di antara sesama manusia, Allah SWT tidak suka kepada umatnya yang selalu berbuat tidak baik. Karena sikap tidak baik itu pasti akan mendatangkan ‘bala’, atau rezeki semakin jauh.
‘’Allah menjanjikan orang- orang yang selalu bersyukur dengan nikmat  akan ditambah rezekinya,”  katanya.(h/ang/ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar