Featured Video

Minggu, 09 Oktober 2011

MARAPI MELETUS, PELAJAR DIBERI MASKER


BATUSANGKAR, HALUAN –  Sejak dua bulan belakangan ini, Gunung Marapi hampir tiap hari mengepulkan asap.  Sem­buran letusan erupsi gunung api ini dikhawatirkan meng­ganggu pernafasan. Karena itu, perlu dilakukan antisipasi de­ngan memakai masker. Masya­rakat tak perlu pusing untuk mendapatkan masker tersebut.

Pihak Pusdalops Sumbar, Sabtu (8/10) kemarin menye­rahkan sebanyak 5.000 buah masker untuk masyarakat, terutama pelajar Tanah Datar. Masker ini diterima oleh Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi di Batusangkar.
Selama dua bulan terakhir, kawasan pemukiman warga Kabupaten Tanah Datar yang ada di seputar gunung Marapi, yang meliputi wilayah Keca­matan X Koto, Batipuh, Paria­ngan, Sungaitarab, Salimpaung dan Tanjungbaru mengalami siraman abu vulkanik.
Hingga Jumat (7/10), pihak BPBD  bersama PMI Tanah Datar telah mendistribusikan sebanyak 1.625 buah masker kepada para pelajar SD dan SLTP yang berada pada wilayah yang terkena siraman abu vulkanik Marapi, namun karena keterbatasan stok yang tersedia, hanya bisa diberikan rata-rata setiap sekolah sebanyak 50 buah.
Kepala BPBD Tanah Datar mengatakan, dalam upaya penanganan bencana yang terjadi, seperti bahaya longsor, banjir bandang , pohon tum­bang dan lain sebagainya bekerja sama dengan relawan SAR dan PMI secara berke­sinambungan.
Secara rutin Posko Bencana BPBD Tanah Datar member­dayakan seba­nyak tiga orang tenaga SAR yang mem­baur dengan anggota Damkar, dan antisipasi bahaya bencana yang terjadi di wilayah Nagari juga dibantu oleh sejumlah Satgas Bencana yang telah terbentuk pada sebanyak 75 Nagari yang ada di wilayah Luhak nan Tuo ini.
Menejer Pusdalops Penanggu­langan Bencana Sumbar Ade Edward pada saat penyerahan masker terse­but di ruangan kantor BPBD Tanah Datar Sabtu mengharapkan, agar pasokan masker kali ini dapat dimanfaatkan oleh warga korban erupsi, terutama para siswa sekolah.
Penyerahan masker kepada warga yang bermukim di wilayah yang terkena bahaya erupsi Marapi ini, merupakan upaya awal yang dila­kukan dalam mengatasi siraman abu vulkanik, namun yang lebih penting adalah bagaimana warga tersebut mempersiapkan diri dalam mengan­tisipasi bahaya erupsi yang kapan saja bisa terjadi.
Pada kesempatan itu Ade Edwar selaku menejer Pusdalops Penanggu­langan Bencana Sumbar memujikan upaya yang telah dilakukan pihak BPBD Tanah Datar dalam mena­ngani berbagai bencana yang terjadi, terutama erupsi gunung api Marapi.
Untuk kelancaran komunikasi dari Posko Penanggulangan Bencana Tanah Datar dengan semua lapisan warga di wilayah nagari dan secara vertikal ke BPBD dan bahkan hingga ke BNPB, dalam waktu dekat akan dipasang seperangkat pesawat HT skala menengah.
Tawaran yang dikemukakan oleh pihak BPBD Sumbar tersebut disambut baik oleh para personil BPBD Tanah Datar, dan ke depannya akan membantu tugas-tugas kema­nusiaan yang diemban oleh para relawan di daerah ini.( h/emz )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar