Featured Video

Minggu, 09 Oktober 2011

Menyaksikan Perpaduan Budaya Minang dan Jawa, di Museum Adityawarman



kompasiana
13180981211453703964
Museum Adityawarman, tampak dari depan
Setelah sebelumnya, pada bulan februari lalu saya menulis tentang Kenangan Wisata ke Kawasan Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Yaitu di Bukit Lengkisau, Pantai Carocok, Jembatan Akar, Air Terjun Bayang Sani dan Air Terjun Timbulun. Kini saya kembali untuk mencoba menuliskan pengalaman saya selama berwisata di Sumatera Barat, sekaligus untuk bernostalgia, setelah beberapa waktu lamanya foto-foto saya tersimpan rapi dalam komputer tanpa terjamah sekalipun.

Choirul Huda

Seorang Mahasiswa LP3I yang menyukai Fiksi, mengagumi Roman dan mencintai Wayang... Pernah bercita-cita ingin menjadi Fotografer, namun tidak kesampaian. Sekarang sedang merintis karier untuk menjadi seorang Manajemen... * * * Dan baru belajar NgeBlog di: http://roelly87.blogspot.com


Museum ini dinamakan sebagai Museum Adityawarman, karena mengingat jasa seorang Raja Minangkabau di abad XIV masehi. Raja Adityawarman yang berasal dari pulau Jawa, dan masih keturunan dari Raden Wijaya, Raja Majapahit. (Sumber: Wikipedia)
Dalam sejarah, juga disebutkan bahwa Adityawarman yang mendirikan kerajaan bernama Malayapura, berbeda dengan kerajaan Dharmasraya. Karena Adityawarman mengangkat dirinya sendiri sebagai seorang Raja untuk melepas pengaruh Majapahit. Serta memindahkan pusat kerajaannya lebih kedalam ke daerah Pagaruyung, yang merupakan strategi menghindari langsung konfrontasi dengan Majapahit, yang pada masa itu sedang berambisi melakukan penaklukan wilayah-wilayah di antero nusantara, dibawah kendali Sang Mahapatih Gajah Mada.
Karena jasa-jasanya tersebut, maka namanya diabadikan sebagai nama museum Adityawarman.
*     *     *
Dibangun tepat di jantung kota Padang, yaitu Kompleks lapangan Tugu, jalan Dipenogoro No 10, Padang. Di museum ini tersimpan sekitar 6000 koleksi, baik itu yang berasal dari Sumatera Barat sendiri, maupun pulau Jawa, atau beberapa daerah di nusantara. Di depan museum terdapat Taman Melati, yang dahulunya merupakan taman bermain warga kota Padang dan sekitarnya.
Saat tinggal di Sumatera Barat saya sendiri sudah beberapa kali mengunjungi museum Adityawarman. Karena letaknya sangat dekat dengan tepi pantai (atau, Taplau dalam bahasa setempat) yang biasanya saya jadikan sebagai tempat melepas penat dan cuci mata. Juga karena dekat dengan pusat Kota, dan beberapa hotel ternama di Padang, seperti Bumi Minang, Inna Muara, atau Ambacang, yang sudah runtuh akibat gempa 2009 lalu. Sayangnya, waktu itu kalau malam hari, di depan museum ini dijadikan tempat mengumpul laki-laki hidung belang dan kupu-kupu malam, melalui perantara beberapa taksi yang mangkal tepat di depannya.
Terakhir saya berkunjung adalah saat Idul Fitri 2009, atau sekitar seminggu sebelum kejadian gempa pada tanggal 30 September 2009, yang meluluh lantahkan kota Padang.
Dan di museum ini pula, saya pernah mendapatkan kenangan manis dengan seorang gadis minang, yang hingga kini sangat sulit untuk dilupakan…
*     *     *
1318098370229616967
Arca Aditywarman sebagai Bairawa atau Dewa-Raksasa
*     *     *
1318101172978504211
Prasasti yang ditemukan di pinggiran sungai Batang Hari, Sumatera Barat
*     *     *
131809901686321903
Maket Candi Borobudur
*     *     *
1318099240861722567
Maket Candi Prambanan
*     *     *
1318099641110789078
Miniartur rumah Gadang yang berada di Pagaruyung
*     *     *
1318099999167699385
Ruang adat Pelaminan khas Minang
*     *     *
13181004501073660621
Diorama Makanan tradisional khas Minangkabau
*     *     *
1318100739553109539
Silaturahmi dalam pernikahan
*     *     *
13181017891666815725
Diorama yang sangat Fantastis dan unik
*     *     *
1318109288864658777
Uups, ada Pesawat di Taman Melati…
*     *     *
13181094431444345335
Taman Melati untuk Taman Bermain Anak-anak Hingga Remaja
*     *     *
13181095881854664050
Patung Seorang Pejuang, tampak nyata apabila dilihat sekilas lekuk tubuhnya
*     *     *
13181097261204944513
Beberapa Gadis remaja sedang asyik berfoto dibelakang Museum
*     *     *
1318102318529463266
Budaya dari suku Mentawai, di seberang pulau Sumatera
*     *     *
13181039791723025605
Foto pasca terjadinya Gempa 2009. (Sumber: http://www.museum-adityawarman.com/index.php?option=com_content&view=article&id=54:museum-adityawarman-pasca-gempa&catid=8:kegiatan)
*     *     *
13181033232135549247
Di rumah, saya banyak mengoleksi beberapa souvenir Khas dari Minangkabau: Miniatur Ramah Gadang, dan Boneka Uda-Uni. Sebab untuk sekarang, hanya ini yang saya bisa lakukan untuk melestarikan dan mencintai budaya bangsa sendiri…
*     *     *
1318103634478755370
Menggabungkan Koleksi dari seluruh Nusantara: Jawa, Sunda, Minang, Jambi, Pontianak, Banjarmasin, dan dipadukan dengan luar negeri seperti gitar, drum serta mobil 4wd…
*     *     *
- Choirul Huda (CH)
__________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar