Featured Video

Kamis, 13 Oktober 2011

YOSMA MENINGGAL DI ATAS BUS DORIS ABADI-Padang


PADANG, HALUAN — Salah seorang penumpang bus Doris Abadi trayek Lintau-Padang, Yusma (66) diketahui tewas di Full Doris Abadi, Jalan S Parman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (12/10) sekitar pukul 14.10 WIB.
Diduga korban warga Kam­pung Palo, Jorong Gunung Seribu, Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo, Kabu­paten Tanah Datar ini, tewas karena penyakit yang dide­ritanya. Kemudian, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk dilakukan visum sebelum dibawa ke kampung halamannya.

Novriandi (42), sopir bus Doris Abadi dengan nomor polisi BA 3282 EA mengata­kan, sebelum kejadian tersebut korban naik angkutan pedesaan di daerah Lintau. Kemudian sopir angkutan pedesaan ter­sebut memberhentikan mobil yang dikendarainya (Sopir bus Doris Abadi,red).
“Sopir angkutan pedesaan tersebut meminta tolong untuk dua penumpangnya pindah ke mobil saya. Kemudian penum­pang tersebut pindah ke mobil saya menuju Padang,” kata Novriandi.
Lanjut Novriandi, setiba di daerah Sicincin mobil yang dikendarainya penuh menuju ke Padang. Kemudian setiba­nya di Full Doris Abadi Padang sekitar pukul 13.45 WIB dan penumpang pun turun.
Merasa penumpang sudah turun semuanya, sekitar pukul 14.10 WIB dia ingin member­sihkan ruangan dalam mobil­nya. Namun, ketika membuka pintu mobil tersebut, dia melihat seseorang perempuan sudah tua masih dalam posisi duduk di kursi tengah sebelah pojok kanan.
“Saya pun mencoba untuk membangunkannya, tapi korban tetap tidak terbangun dari tidurnya, sehingga saya mem­beritahukan kepada warga sekitar. Ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” ujarnya.
Kemudian warga mem­beritahukan kepada pihak kepolisian. Tak lama kemudian beberapa petugas Polsek Padang Utara dan anggota SPKT Polresta Padang tiba di lokasi kejadian dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit M Djamil Padang.
Kapolsek Padang Utara Kompol M. Yudie Sulistiyo melalui Wakapolsek AKP Mar­dian­to mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa .
“Dari hasil identifikasi sementara, kami tidak mene­mukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan terhadap tubuh korban. Diduga korban tewas diakibatkan penyakit yang dideritanya,” kata Mardianto.
Lanjutnya, pihaknya men­dapatkan informasi dari tim dokter bahwasanya korban tewas sudah dua jam yang lalu, sehingga diperkirakan korban tewas disekitar daerah Padang Panjang. (h/nas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar