Featured Video

Sabtu, 26 November 2011

Mutu layanan transportasi di Sumbar rendah

Padang  - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengakui mutu pelayanan transportasi di daerahnya baik dari sisi kualitas maupun kuantitas masih rendah.


Sumbar saat ini menghadapi kondisi rendahnya mutu pelayanan jasa transportasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif, katanya di Padang, Sabtu.

Mutu rendah itu terutama pada sisi keselamatan, mobilitas, akses dan keterjangkauan oleh masyarakat serta kurangnya perawatan terhadap armada transportasi di daerah tersebut.

Menurut dia, angkutan penumpang umum resmi yang beroperasi saat ini di Sumbar juga menghadapi kompetisi yang sangat gencar dari angkutan liar (tidak resmi) terutama dari travel liar.

Di lain dipihak, didapati angkutan umum yang memiliki izin trayek justru masih mengoperasikan armada kendaraan yang umurnya telah relatif tua dan kurang memperhatikan aspek pelayanan.

Aspek itu antara lain, pada tingkat kenyamanan, keamanan, keselamatan dan masih kurang dalam hal frekuensi operasi dan waktu operasionalnya.

Sementara itu, walaupun angkutan penumpang liar (tanpa izin trayek yang dikeluarkan Dinas Perhubungan) dan juga mengabaikan aspek kenyamanan, keselamatan dan keamanan, namun justru mengoperasikan kendaraan minibus jenis terbaru.

Dengan kendaraan yang relatif baru, sehingga angkutan umum tanpa izin justru banyak dipilih masyarakat dengan pertimbangan relatif cepat dalam hal waktu tempuh perjalanan.

Padahal, ancaman terhadap keberlangsungan layanan angkutan umum yang berizin trayek sangat berat, sehingga sebagian besar akhirnya berhenti beroperasi setelah kalah bersaing dengan angkutan liar.

Menghadapi kondisi ini, ia mengatakan, diperlukan suatu aturan dan penanganan yang tegas terhadap angkutan penumpang tanpa izin yang telah mengabaikan sisi legalitas operasinya. (H014)
Editor: B Kunto Wibisono(ANT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar