Featured Video

Sabtu, 04 Februari 2012

Pemimpin tertinggi Iran ancam balas serangan


Ayatollah Khamenei
Ayatollah Khamenei memfokuskan pernyataannya pada sikap Amerika Serikat terhadap Iran.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa segala upaya untuk menyerang atau menerapkan sanksi terhadap Iran terkait program nuklirnya akan mendapatkan
balasan.
"Sebagai tanggapan atas ancaman embargo minyak dan perang, kami mempunyai ancaman sendiri yang akan kami terapkan pada saat yang tepat, bila perlu," kata Ayatollah dalam khotbah salat Jumat (3/2) di Teheran.
Namun Ayatollah tidak merinci ancaman-ancaman yang telah disiapkan.
Wartawan BBC di Teheran James Reynolds melaporkan para politisi dan pejabat Iran telah mengancam akan menutup Selat Hormuz di Teluk. Selat Hormuz adalah terusan sempit yang dilalui kapal-kapal pengangkut sekitar seperlima keperluan minyak dunia.
Pemimpin tertinggi Iran mengatakan berbagai sanksi terhadap Iran tidak akan mempengaruhi tekad Iran untuk meneruskan program nuklirnya.
Lebih lanjut Ayatollah Ali Khamenei memusatkan perhatian pada peringatan yang dikeluarkan Amerika Serikat sebelumnya bahwa AS mempertimbangkan segala opsi untuk memaksa Iran menghentikan program nuklir.

Ancaman Israel

"Mereka mengancam bahwa semua opsi dipertimbangkan. Ancaman perang merugikan bagi Amerika Serikat dan melancarkan perang akan merugikan 10 kali bagi negara itu," tegas Ayatolllah Khamenei.
Pemimpin tertinggi Iran juga secara khusus menyebut Israel dalam khotbah Jumat.
"Rezim Zionis adalah tumor berkanker yang harus dicabut, dan Insya Allah itu akan terjadi," kata Ayatollah.
Pernyataan keras Ayatolah Ali Khamenei keluar sehari setelah dalam satu pertemuan keamanan, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan masyarakat internasional berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan sengketa program nuklir Iran.
Menurut Ehud Barak, bila sanksi-sanksi yang diterapkan terhadap Iran tidak membuat negara itu menghentikan program nuklirnya maka perlu dipertimbangkan tindakan.
Para pejabat Amerika Serikat, termasuk Menteri Pertahanan Leon Panetta, telah menyatakan kekhawatiran bahwa Israel mungkin sedang bersiap melancarkan serangan secara tiba-tiba.http://www.bbc.co.uk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar