Pembantaian muslim Rohingya oleh kelompok ekstrimis Budha dan pemerintah Myanmar mendapat kecaman dari Ormas Islam Muhammadiyah. Ada sembilan butir pernyataan sikap yang disampaikan Muhammadiyah Sumbar.
Ketua PWM Sumbar, Dasril Ilyas, kemarin (11/8) menyampaikan 9 pernyataan sikap itu di hadapan unsur pimpinan Muhammadiyah, dan Komite solidaritas dunia Islam (Kisdi) Muhammadiyah Sumbar di Kantor PWM Sumbar, komplek Masid Taqwa Muhammadiyah Padang.
Salah satu poin itu meminta seluruh umat Hindu dan Buddha yang ada di Sumatera Barat untuk menghentikan segala bentuk kegiatan yang bersifat umum sehingga umat Islam di Sumbar tidak terpancing amarahnya. Dasril menjelaskan kegiatan yang dimaksudkan seperti kegiatan keagamaan dan semacamnya.
“Kita mengantisipasi umat Islam terpancing amarahnya kalau melihat umat Budha atau Hindu berkegiatan seperti kegiatan keagamaan. Jadi kita minta untuk tidak melakukan kegiatan yang mencolok hingga suasana kondusif,” ujarnya.
Selain itu, dalam pernyataan itu Muhammadiyah meminta pada umat Islam untuk membantu muslim Rohingya yang saat ini mengungsi di sejumlah daerah di Indonesia. Ketua Kisdi Muhammadiyah Sumbar, Bachtiar menjelaskan ada lima titik pengungsian muslim Myanmar di Indonesia seperti Medan, Nusa Tenggara Timur, Sulsel, Riau, dan Kepri.
Bantuan bisa berupa uang dan lainnya. Untuk bantuan dana bisa mengirimkan ke nomor rekening Bank Syariah Mandiri 7040976587 atas nama Kisdi Muhammadiyah Sumbar. Pengalangan dana telah dilakukan sejak beberapa hari ini dan terkumpul sekitar Rp11 juta. Bantuan tersebut akan disalurkan ke PP Muhammadiyah.
“Umat Islam pasti geram melihat kejadian itu, tapi kita tidak perlu terpancing. Saat ini mari kita bantu korban kekejaman itu,” ujarnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar