Kompas/Agus MulyadiIlustrasi: Jalan lintas timur Sumatera.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan yang bisa menghambat kelancara arus mudik dan arus balik, Sumatera Selatan menyiagakan alat berat di sembilan titik di jalan lintas timur Sumatera.
Demikian dikatakan Kepala Satuan Kerja Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Selatan Kementerian PU Junaidi, ketika memantau persiapan jalan lintas timur menghadapi lebaran, di Banyuasin, Minggu (12/8/2012).
Saat ini, katanya, perbaikan jalan sudah dihentikan sementara dan pihaknya optimistis bisa dilalui dengan normal oleh kendaraan. Namun, pihaknya tetap menyiagakan alat berat pada sembilan lokasi lintas timur dari perbatasan Lampung-Sumatera Selatan (Sumsel), dan perbatasan Sumsel-Jambi.
Ia menjelaskan, alat berat dan pengemudinya disiagakan pada sembilan lokasi jalan sepanjang 406 kilometer jalan lintas timur Sumatera wilayah Sumsel. Alat-alat tersebut menjadi salah satu persiapan jika terjadi masalah dalam perjalanan arus mudik dan balik.
Peralatan itu disiagakan sejak 10 hari sebelum dan sepuluh hari setelah Lebaran. Selama itu, segala macam bentuk perbaikan jalan dihentikan sementara sampai setelah pengendara yang melintas di jalintim normal kembali.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar