KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO
Cagub DKI Jakarta Fauzi Bowo menggunakan hak suaranya di TPS 01, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9/2012). Dengan ditemani wakilnya Nachrowi, Foke berjalan kaki menuju TPS. Sebelumnya Foke menerima kunjungan tokoh-tokoh nasional di kediamannya.
Tim Sukses Pemenangan Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Budi Siswanto, mengaku sedih melihat hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Menurutnya, warga Jakarta juga akan menangis.
"Tentu saja kami menangis. Tidak hanya tim sukses, warga Jakarta juga semuanya akan menangis kalau Jakarta dipimpin orang yang tidak kompeten," kata Budi Siswanto di Jakarta, Rabu (26/9/2012).
Budi mengatakan, Timses Foke-Nara akan terus menunggu rekapitulasi hasil pemungutan suara tingkat provinsi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Saat ini rekapitulasi sudah melewati tahap penghitungan di tingkat Kabupaten/Kota ini.
Dilihat dari perolehan suara di enam wilayah, pasangan calon Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama tampak mendominasi di semua wilayah Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu.
"Nanti kan tanggal 28 September 2012 kan baru ditetapkan. Kita akan lihat dulu. Setelah itu kan kami masih ada waktu tiga hari. Jika ternyata ada masalah, nanti akan kami tindaklanjuti. Yang jelas, kami akan kawal terus proses demokrasi yang berlangsung, karena Jakarta ini kan milik kita semua," kata Budi.
Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas yang diambil dari 200 sampel tempat pemungutan suara, pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan 52,97 persen, sedangkan pasangan Foke-Nara mengantongi 47,03 persen.
Sementara itu, menurut hasil rekapitulasi penghitungan KPU DKI yang dilakukan di tingkat wilayah Kabupaten/Kota, di Jakarta Barat pasangan Foke-Nara memperoleh 474.298 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 5772.32 suara.
Untuk wilayah Kepulauan Seribu, pasangan Foke-Nara memperoleh 8.794 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 3.178 suara. Di wilayah Jakarta Utara, pasangan Foke-Nara memperoleh 300.188 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 432.714 suara.
Di Jakarta Selatan, pasangan Foke-Nara memperoleh 476.742 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 507.257 suara. Sementara itu, di wilayah Jakarta Timur, pasangan Foke-Nara memperoleh 611.366 suara dan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 695.229 suara.
Untuk di wilayah Jakarta Pusat, pasangan Foke-Nara memperoleh 249.427 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 256.529 suara.
"Tentu saja kami menangis. Tidak hanya tim sukses, warga Jakarta juga semuanya akan menangis kalau Jakarta dipimpin orang yang tidak kompeten," kata Budi Siswanto di Jakarta, Rabu (26/9/2012).
Budi mengatakan, Timses Foke-Nara akan terus menunggu rekapitulasi hasil pemungutan suara tingkat provinsi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Saat ini rekapitulasi sudah melewati tahap penghitungan di tingkat Kabupaten/Kota ini.
Dilihat dari perolehan suara di enam wilayah, pasangan calon Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama tampak mendominasi di semua wilayah Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu.
"Nanti kan tanggal 28 September 2012 kan baru ditetapkan. Kita akan lihat dulu. Setelah itu kan kami masih ada waktu tiga hari. Jika ternyata ada masalah, nanti akan kami tindaklanjuti. Yang jelas, kami akan kawal terus proses demokrasi yang berlangsung, karena Jakarta ini kan milik kita semua," kata Budi.
Berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas yang diambil dari 200 sampel tempat pemungutan suara, pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan 52,97 persen, sedangkan pasangan Foke-Nara mengantongi 47,03 persen.
Sementara itu, menurut hasil rekapitulasi penghitungan KPU DKI yang dilakukan di tingkat wilayah Kabupaten/Kota, di Jakarta Barat pasangan Foke-Nara memperoleh 474.298 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 5772.32 suara.
Untuk wilayah Kepulauan Seribu, pasangan Foke-Nara memperoleh 8.794 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 3.178 suara. Di wilayah Jakarta Utara, pasangan Foke-Nara memperoleh 300.188 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 432.714 suara.
Di Jakarta Selatan, pasangan Foke-Nara memperoleh 476.742 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 507.257 suara. Sementara itu, di wilayah Jakarta Timur, pasangan Foke-Nara memperoleh 611.366 suara dan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 695.229 suara.
Untuk di wilayah Jakarta Pusat, pasangan Foke-Nara memperoleh 249.427 suara, sedangkan pasangan Jokowi-Basuki memperoleh 256.529 suara.
skmp
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar