Featured Video

Rabu, 16 Januari 2013

Ada 2.000 Pekerja Seks Komersial di Manado

Lebih dari 2.000 pekerja seks komersial saat ini terdata di Kota Manado. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Umum Komite Penanggulagan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara, Masri Paturusi, Selasa (15/1/2013).


"Penyakit mematikan HIV/AIDS berawal dari hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti. Di Manado, salah satu penyebab terbesarnya adalah tingginya angka pekerja seks komersil," kata Paturusi ketika menyampaikan materi sosialisasi dan evaluasi program KPA Kota Manado. 

Dari tahun ke tahun, angka pekerja seks komersial di Manado semakin tinggi. Saat ini, terdapat lebih kurang 75 lokasi yang rawan praktek seks komersial seperti hotel, salon, cafe dan berbagai tempat lainnya. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan meminta agar warga Manado terus mewaspadai penularan HIV/AIDS. "Pemerintah Daerah berharap program yang dijalankan oleh KPA mendapat respons yang baik dari masyarakat. Demikian pula masyarakat tidak perlu harus mendiskreditkan mereka yang positif tertular AIDS," kata Mangindaan. 

Berdasarkan data yang ada, jumlah penderita HIV/AIDS di Provinsi Sulawesi Utara saat ini sebanyak 1.000 orang lebih dan penderita terbanyak berada di Kota Manado. Koordinator Penanggulangan AIDS Kota Manado, Umar Mato beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan bahwa setiap bulan terdapat 5-9 penderita baru yang terjangkit HIV/AIDS. 


s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar