Featured Video

Selasa, 05 Juni 2012

Promosi Pariwisata Ranah Minang Digelar di Bandung

klik untuk melihat foto
Kadisbupar Sumbar Burhasman Bur dan Kasubdit Promosi Wilayah I Sumatra Raseno Arya sedang menjelaskan rencana TdS 2012 pada acara Direct Promotion Sumbar di BTC Mall Bandung


Direct Promotion (promosi langsung) Pariwisata Ranah Minang dilakukan mulai Jumat (18/5) hari ini hingga Minggu (20/5) mendatang di Bandung Trade Centre (BTC), Kota Kembang Bandung, Jawa Barat. 

Promosi wisata Sumbar untuk pertama kalinya di gelar di Kota Bandung itu dibuka oleh Kasubdit Promosi Wisata Wilayah I, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raseno Arya bersama Kadinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Barat, Burhasman Bur. 

“Ini ada salah satu momentum penting bagi Suamtra Barat yang dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata di Bandung. Kota kembang ini sangat strategis karena banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara,” kata Burhasman dalam sambutannya. 

Setelah diluluhlantakkan oleh gempa dahsyat pada tahun 2009, Sumbar pada tahun 2011 sudah mampu melakukan recovery sehingga kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara terus meningkat jumlahnya. 

Sebenarnya, kata Burhasman, kunjungan wisatawan nusantara jauh lebih berpotensi ketimbang wisatawan asing. Sebab, wisatawan nusantara datang dengan rombongan dan berada di Sumatera Barat lebih lama ketimbang wisman. “Ini jelas sangat menguntungkan daerah kami,” katanya. 

Sementara Kasubdit Promosi Wisata I, Raseno Arya menyebutkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus berupaya mengembangkan destinasi wisata di berbagai daerah, termasuk Sumatra Barat melalui berbagai program promosi seperti promosi langsung seperti yang dilakukan di BTC ini. 

Untuk Ranah Minang, kata Raseno, kementerian tidak hanya melakukan upaya-upaya promosi dalam negeri, tetapi juga upaya promosi ke tingkat internasional melalui program sport and tourism Tour de Singkarak yang sudah memasuki tahun ke empat penyelenggaraan pada 4-10 Juni mendatang. 

“Ranah Minang itu memang memiliki keunikan tersendiri karena keindahalan alamnya, keunikan budayanya dan keenakan kulinernya. Rendang Padangnya adalah makanan paling lezat di dunia,” ujar Raseno. 

Meski ada sedikit gangguan dengan adanya bencana gempa, namun bukan tidak mungkin dimasa mendatang wisata ke daerah ini juga memperkenalkan gempa dan tsunami kepada semua pengunjung, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri. 

Direct Promotion Padang (Sumbar) ini menampilkan sejumlah stand, terutama dari kalangan perhotelan, Kota Padang, Kemenparekraf dan juga ada stand dari Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatra Barat (MAPPAS). (al)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar