Jakarta Polisi masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap siswa SMA yang tewas di Bekasi, Jabar, karena tawuran, Kamis (3/5) malam. Polisi sudah mengumpulkan beberapa saksi untuk mencari pelaku tindak keji tersebut.
"Pelakunya masih kita kejar, belum tahu pelakunya asal SMA mana, yang jelas mereka ramai-ramai," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat, saat dihubungi detikcom, Jumat (4/5/2012).
Polisi memeriksa beberapa saksi terkait insiden tawuran di Jalan Ir Juanda, Bulak Kapal, Bekasi, untuk memperdalam kasus tersebut. Saksi yang diperiksa mulai tukang ojek, warga sekitar hingga teman korban.
"Kita periksa teman korban, tukang ojek yang mangkal di situ dan pemilik warung di lokasi kejadian," ucapnya.
Taufik menambahkan, korban Tawuran malam tadi ialah siswa STM RK yang terletak di Jakarta Timur. Diketahui 1 pelajar tewas dan 2 pelajar luka-luka akibat insiden itu.
"Berdasarkan keterangan, memang siswa STM RK tersebut mau tawuran dengan musuhnya di Bekasi," jelas Taufik.
Untuk mencegah kejadian berulang, polisi akan memperketat patroli di wilayah Bulak Kapal. "Kita siapkan unit patroli supaya tidak ada tawuran lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satu pelajar tewas dan 2 pelajar lainnya terluka kena bacokan akibat tawuran yang terjadi di Kota Bekasi, Jabar, Pukul 19.00 WIB. Diketahui, korban tewas dan luka tersebut ialah siswa SMU di Jakarta Timur.
"Korban tewas atas nama Bayu Dwi (16), luka bacok bagian bahu, tangan kanan, dan kepala," kata Wakapolres Bekasi Kota, AKBP Lukas Akbar, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (3/5/2012).
http://news.detik.com
"Pelakunya masih kita kejar, belum tahu pelakunya asal SMA mana, yang jelas mereka ramai-ramai," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat, saat dihubungi detikcom, Jumat (4/5/2012).
Polisi memeriksa beberapa saksi terkait insiden tawuran di Jalan Ir Juanda, Bulak Kapal, Bekasi, untuk memperdalam kasus tersebut. Saksi yang diperiksa mulai tukang ojek, warga sekitar hingga teman korban.
"Kita periksa teman korban, tukang ojek yang mangkal di situ dan pemilik warung di lokasi kejadian," ucapnya.
Taufik menambahkan, korban Tawuran malam tadi ialah siswa STM RK yang terletak di Jakarta Timur. Diketahui 1 pelajar tewas dan 2 pelajar luka-luka akibat insiden itu.
"Berdasarkan keterangan, memang siswa STM RK tersebut mau tawuran dengan musuhnya di Bekasi," jelas Taufik.
Untuk mencegah kejadian berulang, polisi akan memperketat patroli di wilayah Bulak Kapal. "Kita siapkan unit patroli supaya tidak ada tawuran lagi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Satu pelajar tewas dan 2 pelajar lainnya terluka kena bacokan akibat tawuran yang terjadi di Kota Bekasi, Jabar, Pukul 19.00 WIB. Diketahui, korban tewas dan luka tersebut ialah siswa SMU di Jakarta Timur.
"Korban tewas atas nama Bayu Dwi (16), luka bacok bagian bahu, tangan kanan, dan kepala," kata Wakapolres Bekasi Kota, AKBP Lukas Akbar, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (3/5/2012).
http://news.detik.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar